Baca Juga
Ketika musim hujan tiba, kita cenderung rentan terkena berbagai penyakit seperti flu, pilek, bahkan demam berdarah. Mengapa? Dalam cuaca dingin, kita cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan dan dekat dengan satu sama lain, sehingga memfasilitasi penyebaran virus. Selain itu, ada banyak virus yang cenderung lebih kuat dan tumbuh subur dalam kondisi cuaca dengan kelembapan rendah, seperti musim hujan.
Menurut penelitian, curah hujan memberikan tempat yang baik bagi nyamuk penyebab demam berdarah untuk bertelur dan berkembang biak ke tahap dewasa. Dan jika ditambah dengan sistem kekebalan tubuh kita yang lemah atau kurang berfungsi dengan baik, suka-tidak-suka penyakit akan datang dengan sendirinya tanpa dijemput.
Jika sudah sakit, barulah kita sadar betapa pentingnya peran sistem kekebalan tubuh yang bertugas melindungi kita dari berbagai jenis virus, bakteri, dan mikroorganisme penyebab penyakit lainnya. Untungnya walau sedang sakit, sistem kekebalan tubuh bisa ditingkatkan untuk mempercepat proses penyembuhan.
Salah satu cara untuk boosting (meningkatkan) sistem imun kita adalah dengan mengonsumsi vitamin C. Vitamin yang larut dalam air ini berfungsi sebagai pelindung sel-sel tubuh dari kerusakan akibat lingkungan. Oleh karena itu, vitamin C banyak disarankan untuk membantu mencegah dan/atau membantu mengobati berbagai kondisi kesehatan. Salah satu cara untuk memperoleh vitamin C adalah dengan mengonsumsi makanan sarat vitamin tersebut, contohnya buah jambu biji atau guava.
Buah jambu biji merupakan sumber vitamin C, serat, dan zat lain yang dapat melindungi sel tubuh seperti polifenol, asam askorbat, dan karetenoid. Zat dalam jus jambu biji ini membantu memperlambat atau menghentikan efek berbahaya dari oksidasi. Vitamin C dalam jambu biji juga mampu menyembuhkan luka dan membentuk jaringan parut; membantu pertumbuhan kulit, tendon, ligamen, dan pembuluh darah yang sehat; serta memperbaiki dan menjaga tulang rawan, tulang, dan gigi.
Kandungan vitamin C dalam buah jambu biji bahkan lebih banyak daripada buah jeruk. Dalam setiap 100 gram guava setidaknya terdapat 228 mg vitamin C. Bandingkan dengan buah jeruk yang hanya mengandung 53 mg vitamin C di setiap 100 gramnya. Selain buahnya, daun jambu biji atau guava juga mengandung bahan kimia dengan efek melindungi sel-sel tubuh.
Oh iya, karena vitamin C tidak bisa dibuat atau disimpan oleh tubuh kita,maka disarankan untuk selalu mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C setiap harinya agar tubuh kita senantiasa sehat. Anak kecil setidaknya membutuhkan asupan vitamin C sebanyak 15-45 mg per hari, remaja 14-18 tahun memerlukan 6575 gram vitamin C per hari, dan orang dewasa memerlukan 75-90 mg vitamin C per hari. Jumlah vitamin C yang lebih tinggi dibutuhkan oleh wanita yang sedang hamil atau menyusui dan mereka para perokok.
Yuk, jangan ragu mengonsumsi atau minum jus buah jambu biji mulai dari sekarang demi daya tahan tubuh yang lebih baik apalagi saat musim hujan begini!
Menurut penelitian, curah hujan memberikan tempat yang baik bagi nyamuk penyebab demam berdarah untuk bertelur dan berkembang biak ke tahap dewasa. Dan jika ditambah dengan sistem kekebalan tubuh kita yang lemah atau kurang berfungsi dengan baik, suka-tidak-suka penyakit akan datang dengan sendirinya tanpa dijemput.
Jika sudah sakit, barulah kita sadar betapa pentingnya peran sistem kekebalan tubuh yang bertugas melindungi kita dari berbagai jenis virus, bakteri, dan mikroorganisme penyebab penyakit lainnya. Untungnya walau sedang sakit, sistem kekebalan tubuh bisa ditingkatkan untuk mempercepat proses penyembuhan.
Salah satu cara untuk boosting (meningkatkan) sistem imun kita adalah dengan mengonsumsi vitamin C. Vitamin yang larut dalam air ini berfungsi sebagai pelindung sel-sel tubuh dari kerusakan akibat lingkungan. Oleh karena itu, vitamin C banyak disarankan untuk membantu mencegah dan/atau membantu mengobati berbagai kondisi kesehatan. Salah satu cara untuk memperoleh vitamin C adalah dengan mengonsumsi makanan sarat vitamin tersebut, contohnya buah jambu biji atau guava.
Buah jambu biji merupakan sumber vitamin C, serat, dan zat lain yang dapat melindungi sel tubuh seperti polifenol, asam askorbat, dan karetenoid. Zat dalam jus jambu biji ini membantu memperlambat atau menghentikan efek berbahaya dari oksidasi. Vitamin C dalam jambu biji juga mampu menyembuhkan luka dan membentuk jaringan parut; membantu pertumbuhan kulit, tendon, ligamen, dan pembuluh darah yang sehat; serta memperbaiki dan menjaga tulang rawan, tulang, dan gigi.
Kandungan vitamin C dalam buah jambu biji bahkan lebih banyak daripada buah jeruk. Dalam setiap 100 gram guava setidaknya terdapat 228 mg vitamin C. Bandingkan dengan buah jeruk yang hanya mengandung 53 mg vitamin C di setiap 100 gramnya. Selain buahnya, daun jambu biji atau guava juga mengandung bahan kimia dengan efek melindungi sel-sel tubuh.
Oh iya, karena vitamin C tidak bisa dibuat atau disimpan oleh tubuh kita,maka disarankan untuk selalu mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C setiap harinya agar tubuh kita senantiasa sehat. Anak kecil setidaknya membutuhkan asupan vitamin C sebanyak 15-45 mg per hari, remaja 14-18 tahun memerlukan 6575 gram vitamin C per hari, dan orang dewasa memerlukan 75-90 mg vitamin C per hari. Jumlah vitamin C yang lebih tinggi dibutuhkan oleh wanita yang sedang hamil atau menyusui dan mereka para perokok.
Yuk, jangan ragu mengonsumsi atau minum jus buah jambu biji mulai dari sekarang demi daya tahan tubuh yang lebih baik apalagi saat musim hujan begini!
Sumber : http://www.alodokter.com/guava-si-merah-peningkat-sistem-imun
Guava: Si Merah Peningkat Sistem Imun
4/
5
Oleh
free
