Tampilkan postingan dengan label hamil. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hamil. Tampilkan semua postingan

Tanda Kehamilan Setelah Masa Kesuburan Wanita

Ingin cepat hamil?Ketahui terlebih dahulu masa subur anda untuk mempercepat program kehamilan anda. Selain itu ketahui juga tanda kehamilan setelah masa subur wanita. Berikut artikel tanda kehamilan setelah masa subur wanita.


Untuk mempercepat kehamilan anda harus mengetahui terlebih dahulu masa subur dimana sel telur sudah matang dan siap dibuahi. Untuk mengetahuinya anda dapat menggunakan beberapa cara diantaranya adalah siklus haid.Masa subur biasanya 3 hari sebelum hari ke-14 dan 3 hari setelah hari ke-16. Inilah saat dimana sel telur untuk dibuahi.

Masih untuk mengetahui masa subur diantaranya adalah dengan suhu tubuh yang meningkat dari kondisi normalnya dan juga mengalami getah lendir leher rahim yaitu kekentalan lendir yang keluar dari area kewanitaan. Biasanya lendir bersifat kenyal , tidak terputus dan lengket.

Hanya saja tidak semua wanita mengalami ovulasi tiap bulan, dimana sel telur tidak menghasilkan matur atau dikenal dengan istilah haid anovulator.Sedangkan pada saat masa subur wanita mengalami dua proses yaitu hormon naik dimana sel telur melepas folikel yang mengeluarkan hormon dalam penebalan rahim dan juga mengalami perjalanan sel telur yang lebih matang ke tuba falopi kurang lebih 24-48 jam.

Tanda kehamilan dimulai dari proses pembuahan dimana sel telur berhasil dibuahi. Apabila ada sel sperma yang berhasil masuk ke dalam tuba falopi dan membuahi sel telur maka pembuahan akan berlangsung menuju proses pembentukan pada gen.

Kemudian dilanjutkan dengan proses implantasi dimana sel telur dibuahi berjalan dari sel telur ke rahim. Inilah proses implantasi terjadi dimana sel telur akan menempel pada dinding rahim. Sedangkan pada sebagian wanita akan mengalami pendarahan yang dikenal dengan pendarahan implantasi. Inilah sebagai ciri-crri awal kehamilan setelah masa subur. ( Baca juga: Cara Cepat Hamil )

Selanjutnya yang berhubungan dengan hormon kehamilan.Meningkatnya hormon kehamilan yang disebut hCG (Human chorionic gonadotropin) dimana terbentuk ketika awal proses pembuahan.Bahkan akan meningkat cukup tinggi setelah melalui test kehamilan pada minggu pertama dan menstruasi terakhir. Terjadinya proses peningkatan hormon kehamilan akan memcicu terjadi ciri awal kehamilan baik secara fisik dan emosional.
Berikut ini adalah tanda-tanda kehamilan yang harus anda ketahui :

1.Berhentinya Siklus Menstruasi, sangat mudah untuk mendeteksi perubahan siklus menstruasi pada wanita yang memiliki siklus teratur sedangkan bagi yang tidak teratur anda akan kesulitan untuk menentukan awal kehamilan. (Artikel menarik lainnya: Tanda orang hamil)

2.Buah dada bengkak dan lembut, umumnya akan berubah bentuk dan lebih mengisi sebagai tanda mempersiapkan diri untuk memproduksi ASI.

3.Buang Air Kecil yang semakin sering akibat adanya penekanan kandung kemih.

4.Lebih mudah lelah karena adanya penyesuaian diri dengan hormon di dalam tubuh.

5. Morning sickness mual yang terjadi karena hormon HCG yang menyebabkan efek pedih pada lapisan perut dan menimbulkan rasa mual.

6.Perubahan mood dimana wanita mengalami rasa yang sangat bahagia, sedih atau marah dalam waktu yang tidak berlangsung lama.

7.Munculnya bercak darah sebagai tanda adanya implantation bleeding di dalam rahim. Seperti mengalami menstruasi akan tetapi darah sedikit dan tidak lama.

8.Pusing yang disebabkan karena faktor fisik yang dialami oleh ibu hamil muda seperti kelelahan , mual dan tekanan darah yang rendah.

9.Sering meludah karena adanya pengaruh dari hormon estrogen biasanya terjadi dan berlangsung selama trimester pertama.

10. Sensitif pada bau sehingga menghindari beberapa jenis makanan tertentu. Bahkan seringkali menginginkan makanan (ngidam).


Sumber : http://bidanku.com/tanda-kehamilan-setelah-masa-kesuburan-wanita

Tanda Awal Kehamilan Sebelum Telat Haid

Sering ditemukan wanita yang sedang hamil memasuki usia kehamilan 12 minggu keatas. Kondisi ini karena wanita tidak menyadari tanda awal kehamilan. Berikut ini adalah artikel yang membantu anda, tanda awal wanita hamil sebelum telat haid.


Tanda kehamilan dapat membantu anda untuk mengurangi risiko kekurangan nutrisi pada tubuh dan janin selama kehamilan. Bahkan bagi anda yang telah mengetahui tanda kehamilan dapat menjaga aktivitas sehinga terhindar dari risiko keguguran.

Untuk mengetahui tanda kehamilan biasanya wanita menghitung siklus menstruasi padahal siklus menstruasi wanita berbeda-beda. Ada wanita yang teratur menstruasi adapula sebagian wanita yang mengalami menstruasi yang tidak teratur. Selain itu kondisi menstruasi seseorang dipengaruhi oleh kondisi fisik, psikis, hormonal dan lingkungan. (Artikel terkait: tanda tanda hamil muda)

Sehingga telat menstruasi tidak menjadi ukuran utama dalam menentukan kehamilan.Beberapa faktor dibawah ini akan membantu anda untuk mengetahui bahwa anda sedang hamil sebelum mengalami telat haid.

Berikut adalah tanda awal kehamilan yang dapat anda ketahui sebelum telat haid:

1. Suhu Tubuh

Anda dapat mengetahui tanda awal kehamilan sebelum telat haid dari suhu tubuh. Caranya anda dapat mengukur suhu tubuh ketika bangun pagi sebelum beranjak dari tempat tidur.

Wanita yang mengalami pembuahan akam mengalami suhu tubuh yang meningkat dari suhu normal.

Proses yang berlangsung yaitu ketika sebelum pembuahan akan turun dan mengalami lonjakan setelah naik lagi. Suhu tubuh akan terus meningkat hingga 0,4-0,6 derajat dari suhu normal.

2.Nyeri Pada Bagian Perut

Tanda kehamilan selanjutnya adalah kondisi tidak nyaman di area perut bagian bawah. Ketika pembuahan berlangsung beberapa wanita mengalami rasa nyeri dibagian perut bawah. Bahkan disertai dengan rasa sakit pada bagian punggung bawah akan tetapi rasa sakit yang dialami hanya sebentar saja tanpa berlangsung lama.

Rasa sakit pada bagian perut menyerupai rasa sakit ketika sedang mengalami PMS. Sehingga banyak yang tidak dapat membedakan sakit karena PMS atau sebagai tanda kehamilan. (Artikel lainnya: tanda-tanda wanita hamil)

3.Perubahan pada area wanita

Perubahan yang terjadi pada area wanita berupa bibir dari area kewanitaan yang berubah warna. Pada kondisi normal berwarna merah muda sedangkam ketika mengalami ovulasi aan berubah menjadi lebih pucat.

Selain itu keluarnya cairan menyerupai keputihan akan tetapi bukan keputihan melainkan karena cervical mucus yang sangat tipis sehingga mengeluarkan cairan pada saat pembuahan .

4.Mual

Tanda kehamilan selanjutnya yaitu peningkatan hormon estrogen dimana kadar asam lambung yang meningkat dan memicu terjadinya rasa mual.Selain itu faktor HCG yang dihasilkan plasenta di awal kehamilan yang menyebabkan rasa mual dan mereda dengan sendirinya ketika usia kehamilan semakin bertambah .

Perubahan selanjutnya adalah perubahan metabolisme glikogen hati dimana kehamilan dapat menyebabkan metabolisme glikogen memicu terjadinya mual. Bahkan mual pada ibu hamil di usia kehamilan muda dipicu juga karena faktor psikologis.

Tanda kehamilan sebelum datang haid sangat penting untuk diketahui oleh wanita sebagai awal dalam menjaga keseahatan ibu dan janin.Apalagi pada saat awal kehamilan organ-organ penting janin sudah mulai terbentuk sehingga asupan asam folat sangat penting .

Bagi anda yang ingin memastikan kehamilan anda , konsultasikan dengan dokter kandungan atau bidan sehingga dapat membantu dalam mengetahui kehamilan anda lebih spesifik. Test kehamilan yang dapat dilakukan berupa testpack atau test urin, test USG dan serangkaian test lainnya untuk mengetahui pertumbuahan dan usia kehamilan lebih tepat.


Sumber : http://bidanku.com/tanda-awal-kehamilan-sebelum-telat-haid

Cara Mengetahui Tanda Kehamilan Tanpa Test Pack

Tanda kehamilan dapat diketahui meskipun tanpa menggunakan testpack , bagaimana caranya?Inilah artikelnya untuk anda.


Umumnya pasangan suami isteri menggunakan testpack untuk mengetahui tanda kehamilan sejak dini. Padahal tanda-tanda kehamilan dapat diketahui dengan perubahan fisik ataupun psikologi wanita hamil di minggu pertama kehamilan.

Perubahan wanita sebelum hamil biasanya diketahui dengan berhentinya siklus menstruasi. Padahal hormon kehamilan sudah mulai berfungsi dan berpengaruh pada tubuh wanita sebelum menstruasi di bulan selanjutnya.

Inilah yang dapat menjadi pertanda kehamilan tanpa menggunakan testpack/ test kehamilan :

1. Sering Kelelahan

Anda seringkali merasakan kelelahan dengan aktivitas sehari-hari? Bahkan anda merasa nafas menjadi pendek ? Ini dapat menjadi pertanda kehamilan, meskipun bukan sebuah tanda pasti kehamilan, melainkan kondisi ini dapat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan anda yang terganggu.

Hanya saja janin yang sedang tumbuh membutuhkan oksigen yang lebih banyak sehingga membuat oksigen anda berkurang bahkan kondisi ini akan berlangsung sepanjang kehamilan. Sedangkan bagi anda yang sering kelelahan penyebab utamanya adalah peningkatan hormon. Kondisi kelelahan akan dialami hingga trimester pertama kehamilan.

2. Merasa mual dan muntah

Mual dan muntah dapat menjadi pertanda kehamilan apabila anda mengalaminya secara rutin. Anda mengalami mual dan muntah setiap pagi dan malam hari setiap hari berturut-turut, disertai dengan merasakan mual ketika mencium bau makanan tertentu.

Sedangkan untuk mual dan muntah yang disebabkan oleh maag, biasanya terjadi sewaktu-waktu saja. Bahkan mual dan muntah yang dialami bukan dipicu karena makanan melainkan datang tiba-tiba begitu saja. Bahkan mual dan muntah tanda kehamilan tidak dapat disembuhkan dengan menggunakan obat maag.

3. Kembung,Sembelit Hingga Kram Perut

Kondisi lainnya yang diduga sebagai tanda kehamilan adalah wanita mengalami perut kembung yang lebih sering dari biasanya. Perut kembung yang dialami oleh wanita hamil bukan dipicu karena makanan akan tetapi karena hormon progesteron yang diproduksi selama kehamilan.

Sistem pencernaan yang semakin melambat akan berakibat pada kesulitan buang air besar sehingga memicu wanita mengalami sembelit. Bahkan wanita seringkali mengeluhkan rasa sakit diperut seperti mengalami PMS. Memang sangat sulit dipastikan sedang PMS sebagai kram perut atau pertanda rahim sedang melebar yang mempersiapkan tempat pertumbuhan janin. (Artikel lainnya: tanda-tanda hamil muda)

4.Perubahan Mood dan Penciuman yang Sensitif

Anda tiba-tiba tidak menyukai bau makanan tertentu atau bau parfum tertentu? Ini juga seringkali dijadikan dugaan bahwa anda sedang hamil. Tanda kehailan berikutnya memang berhubungan dengan perubahan yang lebih sensitif baik dari indera penciuman ataupun perubahan mood.

Terlebih bagi anda yang mengalami perubahan emosi secara drastis. Anda tiba-tiba merasakan sedih, marah ataupun gembira yang tanpa diketahui penyebabnya. Kondisi ini disebabkan karena perubahan hormon di dalam tubuh yang sedang beradaptasi dengan perubahan hormon kehamilan.

5. Nafsu Makan Berkurang dan Ngidam

Tanda kehamilan yang paling umum dan dikenal oleh masyarakat adalah ngidam. Padahal ngidam dapat juga terjadi ketika anda PMS. Hanya saja ngidam pada saat hamil seringkali berhubungan dengan buah yang rasanya asam,seperti mangga muda, jeruk dan lainnya.

Sedangkan untuk berkurangnya nafsu makan pada wanita hamil muda disebabkan karena mual dan juga penciuman yang lebih sensitif. Dalam mengatasinya, anda harus tetap makan dalam porsi yang kecil dan juga lebih sering.

Itulah tanda-tanda kehamilan tanpa menggunkan testpack, anda dapat mengetahui perubahan emosi, perubahan fisik ketika memasuki kehamilan d I minggu pertama kehamilan.


Sumber : http://bidanku.com/cara-mengetahui-tanda-kehamilan-tanpa-test-pack

Tanda-Tanda Kehamilan Dua Minggu

Seperti apakah tanda yang dialami oleh ibu hamil ketika memasuki usia kehamilan dua minggu?Inilah tanda-tanda yang dapat anda ketahui di kehamilan dua minggu.


Pada kehamilan dua minggu wanita mulai dapat dideteksi dengan gejala yang umum dialami oleh ibu hamil muda. Tanda-tanda kehamilan ini dipengaruhi oleh perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan.Meskipun tanda kehamilan yang dialami tidak selamanya akurat 100% tetap harus dilakukan test kehamilan.

Pada umumnya pada kehamilan satu minggu hingga dua minggu hanya berupa bakal janin dimana tubuh mempersiapkan dalam berovulasi yang berakhir pada masa konsepsi.Masa konsepsi akan berlangsung ketika usia kehamilan dua minggu. Bagi anda yang ingin lebih jelas dapat mengenai tanda kehamilan yang terjadi pada usia dua minggu.

Pada saat usia kehamilan dua minggu konsepsi belum terjadi di dalam tubuh hanya saja tubuh sudah mempersiapkan diri untuk janin. Proses yang terjadi dimulai pada minggu pertama kehamilan dimana perubahan hormon di dalam tubuh terjadi berlangsung pada minggu kedua kehamilan uterus akan semakin berkembang dan menebal untuk memberi makan janin.

Selanjutnya secara fisik di kehamilan usia dua minggu tubuh akan mengeluarkan telur hingga mamsuk ke tuba falopi. Berfungsinya hormon kehamilan akan menyebabkan suhu tubuh meningkat. Bahkan anda dapat mengukur suhu tubuh menggunakan termometer suhu badan basal untuk mengetahui kondisi suhu tubuh anda saat proses ini berlangsung.

Berikut ini adalah beberapa tanda yang akan membantu dalam mengetahui kehamilan di usia dua minggu :

1. Adanya Bercak Darah

Pada usia kehamilan dua minggu salah satu munculnya tanda kehamilan adalah dengan adanya bercak darah. Bercak flek darah diantara 8-10 setelah ovulasi.

Kondisinya bercak darah karena adanya implantasi janin yang menempel di embrio dan seringkali diartikan oleh wanita sebagai pertanda menstruasi.Ditambah dengan kondisi ibu mengalami kram perut seperti sedang mengalami PMS. Padahal kondisi ini adalah adaptasi tubuh terhadap perubahan hormon kehamilan.

2.Morning Sickness

Di usia kehamilan muda wanita seringkali mengalami morning sickness. Kondisi ini ditandai dengan adanya mual dan muntah pada 50 persen wanita. Morning sickness terjadi pada pagi atau malam hari.Peningkatan hormon secara tiba-tiba inilah yang memicu wanita hamil muda mengalami mual dan muntah. Hormon ini dinamakan (Human Chorionic Gonadotrophin) yang terdapat pada saluran kencing. Inilah yang menyebabkan test kehamilan menggunakan sampel air seni.

3.Frekuensi Buang Air Kecil yang Meningkat

Pada saat hamil, frekuensi buang air kecil akan meningkat karena adanya perubahan pada rahim wanita. Begitupula dengan tanda kehamilan di minggu ke dua tekanan kandung kemih yang menyebabkan sirkulasi darah meningkat akan mengakibatkan kandung kemih cepat-cepat terisi oleh urin. Mengatasi kondisi ini sebaiknya dibarengi dengan konsumsi minum air putih yang cukup sehingga tubuh masih tetap terhidarasi.

4.Terjadi Perubahan Ukuran Buah Dada

Perubahan yang dapat dirasakan oleh wanita adalah mengalami perubahan ukuran payudara yang disebabkan karena kehamilan di usia dua minggu. Perubahan pada ukuran buah dada ini karena tubuh mempersiapkan diri untuk proses menyusui. Perubahan bentuk yang lebih besar dari umumnya karena produksi air susu bahkan sebagian wanita mengira bahwa kondisi ini adalah kondisi PMS, yang umum terjadi menjelang menstruasi.

Itulah tanda-tanda kehamilan di minggu kedua kehamilan yang dapat anda cermati, bahkan bagi anda yang ingin memastikan usia kehamilan dapat dilakukan pemeriksaan USG untuk mengetahui janin di usia kehamilan 2 minggu.


Sumber : http://bidanku.com/tanda-tanda-kehamilan-dua-minggu

Keputihan, Tanda Awal Kehamilan ?

Perubahan suasana hati yang dialami oleh ibu hamil akan memicu terjadinya keputihan. Seperti apa tanda keputihan di awal kehamilan, bahayakah untuk kesehatan ?


Perubahan yang dialami oleh ibu hamil baik secara fisik maupun hormonal akan memicu terjadinya perubahan.Salah satunya terjadi perubahan wujud hormonal yaitu aliran darah pada area kewanitaaan yang semakin deras sehingga berakibat cairan vagina meningkat .

Meskipun keputihan sangat lazim dialami oleh ibu hamil yang dikenal dengan istilah leucorrhea, keputihan ini bukan merupakan tanda bahaya yang harus diwaspadai selama kehamilan. Ibu hamil ketika memasuki masa persalian dan menjelang proses melahirkan akan mengalami kondisi ini.

Keputihan yang dialami oleh wanita di awal kehamilan disebabkan karena kelembapan vagina yang semakin meningkat.Kondisi ini karena adanya perubahan hormon estrogen yang terjadi di awal kehamilan dan di trimester akhir menjelang persalinan.

Kali ini kami akan memberitahu perbedaan keputihan sebagai tanda awal kehamilan atau sebagai gangguan kesehatan yang dialami wanita diawal kehamilan .

Berikut perbedaannya yang dapat anda amati ketika mengalami keputihan di awal kehamilan :

1.Berupa Cairan Putih dan Tidak Berbau

Ketika anda mengalami keputihan sebagai tanda-tanda kehamilan. Hal yang umum terjadi adalah perubahan hormonal yang dialami oleh tubuh. Keputihan berwarma putih dan tidak mengeluarkan bau, merupakan salah satu tanda keputihan yang wajar terjadi .

Keputihan yang terjadi juga tidak menyebabkan gatal atau iritasi.Kebanyakan wanita mengalami kepuutihan pada awal kehamilan dan meningkat pada usia kehamilan akhir. Keputihan ini berfungsi untuk menghindari area kewanitaan menjadi kering yang memicu sensasi kebakar dan gatal .

2.Berupa Cairan Putih Keabu-abuan

Hati-hati dengan keputihan ini, adanya sekresi hormon yang akan menyebabkan kelebihan bakteri di area kewanitaan. Kondisi ini akan menganggu keseimbangan normal bakteri yang menimbulkan infeksi yang dikenal dengan istilah vaginosis bakteri .

Keputihan ini ditandai dengan warna keabu-abuan dan keluar saat buang air kecil dan juga memicu gatal di area kewanitaan. Segera konsultasikan dengan dokter sehingga mendapatkan penanganan dan bakteri tidak masuk ke dalam saluran kelahiran dan rumah janin .

3.Cairan Putih Kekuningan

Selanjutnya adalah cairan putih kekuningan yang dialami adalah salah satu indikasi bahwa area kewanitaan telah ditumbuhi jamur. Terlebih ketika sedang hamil adanya produksi estrogen dan progesteron yang meningkat sehingga jamur semakin menetap.

Munculnya jamur yang semakin berkembang akan memunculkan cairan kekuningan , sedangkan bagi wanita yang mengalaminya rasa sakit dan pembengkakan pada area kewanitaan .

Untuk itu bagi anda yang merasakan kondisi ini semakin parah karena mengalami pembengkakan pada sekitar labia dan sensasi terbakar pada saat buang air kecil segera konsultasikan dengan dokter .

4.Cairan Keputihan Berbusa dan Berwarna

Terakhir adalah pada wanita hamil muda yang mengalami keputihan dengan ciri berbusa ,bau busuk , dan berwarna kuning kehijauan. Kondisi ini dipicu karena parasit Trichomonas vaginalis. Kondisi ini ditilarkan secara seksual. Segera konsultasikan dengan dokter sehingga tidak menganggu kenyamanan selama kehamilan .

Sehingga dapat disimpulkan bahwa keputihan dapat dikatakan sebagai tanda kehamilan yang sehat ketika anda mengalami keputihan yang bening, tidak berbau, tidak menimbulkan gatal , sensasi panas seperti terbakar di area kewanitaan. Bagi anda yang mengalami keputihan selain dari cirri-ciri tersebut sebaiknya diperiksakan/konsultasikan kepada dokter dikhawatirkan akan menganggu kesehatan anda selama kehamilan berlangsung.


Sumber : http://bidanku.com/keputihan-tanda-awal-kehamilan

Tips Melakukan Stimulasi Menyenangkan Sesuai Usia Janin

Pentingnya memberikan stimulasi pada janin anda sehingga mampu meningkatkan sel-sel otak pada janin, dengan banyaknya sel otak yang terbentuk maka semakin luas pula jaringan otak pada janin anda. Dengan ukuran dan perkembangan otak yang optimal akan menentukan kecerdasan anak anda di masa yang akan datang, selain itu secara psikologis stimulasi yang dilakukan pada janin akan membuat ikatan batin yang kuat antara ibu dan janin. Sebelum anda memberikan stimulasi pada janin anda sebaiknya anda pahami usia janin atau kehamilannya sehingga pada masing masing usia memiliki perbedaan stimulasi.


Berikut adalah tips melakukan stimulasi dengan cara yang menyenangkan dapat dilakukan oleh ibu dan ayah sesuai dengan usia janin anda :

1.    Pada Usia janin 1-4 minggu

Pada minggu pertama kehamilan sebaiknya melakukan stimulasi gizi sehingga memberikan asupan yang baik pada janin. Anda dapat memperhatikan pola makan yang sehat dengan mengkonsumsi makanan seimbang dan memperhatikan asupan vitamin selama kehamilan.

2.    Pada Usia janin 9-12 minggu

Usia ini bayi telah memiliki reflek terhadap sentuhan sehingga apabila perut ditekan janin akan memberikan respon melakukan gerakan. Hal ini terkait dengan refleks terhadap sentuhan yang sering kali disarankan pada ibu hamil untuk mengusap lembut perut sambil mengajak janin berbicara dengan ikatan emosi yang positif.

3.    Pada Usia janin 13-16 minggu

Pada usia ini indra pendengaran janin sudah berfungsi sehingga seringlah mengajak janin untuk berbicara, anda dapat melibatkan peran ayah dengan mengungkapkan hal yang positif dan menyenangkan. Ibu dan ayah dapat memberikan stimulasi dengan cerita kurang lebih 10 menit sehingga janin akan belajar menyimak.

4.    Pada Usia janin 17-20 minggu

Anda dapat mendengarkan musik klasik kepada bayi anda, penelitian menemukan bahwa seringkali bayi yang diberikan alunan musik klasik akan menjadi tenang dan lebih mudah berkonsentrasi. Selain itu bayi anda akan mudah merespons ketika diputarkan musik. Atur jadwal dalam pemberian musik klasik pada janin anda sehingga janin akan menikmati alunan musik dan menstimulasinya secara optimal.

5.    Pada Usia janin 21-24 minggu

Pertama-tama anda dapat duduk dengan rileks kemudian arahkan senter ke perut ibu setelah itu gerakan cahaya dari senter ke kiri dan ke kanan, bayi anda akan bereaksi dengan melakukan tendangan dan pukulan ketika mendapati cahaya tersebut.

6.    Pada Usia janin 25-28 minggu

Anda dapat memberikan stimulasi dengan memberikan suara, cahaya dan sentuhan, ajaklah bayi anda berkomunikasi sehingga merasakan sentuhan orang tua sekaligus mendengarkan musik yang membuatnya rileks. Lakukan secara teratur, seperti menjadwalkan dua kali dalam sehari dan masing masing dilakukan selama 30 menit.

7.    Pada Usia janin 33-36 minggu

Pada bulan kesembilan ini janin sangat merespon suara yang berasal dari rahim, ungkapkan kata kata yang postif, menenangkan dan membuat anda dan keluarnya sedia menunggu kehadirannya. Dengan begitu dapat membuat anda rileks dalam persalinan.


Sumber : http://bidanku.com/tips-melakukan-stimulasi-menyenangkan-sesuai-usia-janin

Manfaat Menjaga Jarak Kehamilan Bagi Ibu dan Anak

Kini anak pertama anda telah memasuki usia satu tahun, tak heran jika anda menginginkan kehadiran anak kedua dalam jarak yang dekat dengan anak pertama, diharapkan kehadiran anak kedua dapat menjalin hubungan dekat dengan anak pertama anda. Namun sebenarnya jarak antara anak pertama dengan kedua yang terlalu dekat tidak disarankan dikarenakan akan berpengaruh pada fisik dan psikologi anak dan ibu.


Jarak kehamilan yang dianjurkan pada ibu hamil yang ideal dihitung dari sejak ibu persalinan hingga akan memasuki masa hamil selanjutnya yaitu 2-5 tahun. Hal ini didasarkan karena beberapa pertimbangan yang akan berpengaruh pada ibu dan anak. Apalagi bagi anda yang mengalami operasi caesar pada persalinan sebelumnya, pemulihan pasca operasi sangat penting untuk diperhatikan. Selain itu jarak kehamilan yang terlalu dekat akan menimbulkan resiko masalah pada janin yang dikandung.

Berikut adalah manfaat menjaga jarak kehamilan yang ideal bagi ibu dan anak :

1.    Pemulihan Persalinan bagi Kesehatan Ibu

Dengan minimal waktu dua tahun memungkinkan ibu melakukan persiapan kehamilan. Dalam mempersiapkan kehamilan selanjutnya ibu harus mempersiapkan kesehatan yang sempat mengalami penurunan setelah merawat bayi sebelumnya, selain itu ibu harus mengalami beberapa pemulihan khusus seperti pada ibu hamil yang melakukan operasi caesar sebelumnya sebaiknya berkonsultasi pada dokter ketika akan memasuki kehamilan selanjutnya. Tak kalah penting dalam mengontrol kesehatan ibu hamil yang beresiko di kehamilan seperti hipertensi, diabetes dll.

2.    Menjaga Kesehatan Bayi

Menjaga jarak kehamilan ideal (2-5 tahun) akan membuat potensi yang baik untuk kehamilan selanjutnya salah satunya adalah menghindari anak lahir dengan berat badan yang rendah dan juga menghindari kelainan pada janin. Selain itu dua tahun memungkinkan untuk mempersiapkan air susu ibu. Dengan persiapan asi maka akan berpengaruh positif bagi kesehatan dan kecerdasan, sedangkan bagi anda yang merencanakan kehamilan terlalu dekat maka akan berdampak pada kurangnya nutrisi dari asi pada anak pertama atau anak selanjutnya.

3.    Menghindari Resiko Nutritional Deficiencies

Dengan merencanakan kehamilan pada jarak yang ideal maka akan mengurangi resiko nutritional deficiencies atau kurang gizi terutama kekurangan zat besi. Hal ini akan membantu anda dalam mengurangi resiko anemia akut (severa anemia) yang akan terjadi pada kehamilan dan meningkatkan resiko stress pada saat hamil , bahkan hal ini akan beresiko terjadinya sistem kardiovaskular pada saat menjelang persalinan. Hal ini dapat pula disebabkan karena kondisi ibu yang merencanakan kehamilan terlalu cepat belum pulih dari kondisi sebelumnya sehingga belum dapat maksimal dalam pembentukan cadangan makanan bagi janin dan sendirinya.

4.    Manfaat dalam Menjaga Hubungan antara Anak dan Ibu

Perhitungan yang tidak kalah penting dalam mempersiapkan jarak kehamilan yang ideal adalah faktor psikologis anak dan orang tua. Secara umum apabila merencanakan kehamilan pada usia yang ideal maka akan mudah dimengerti dan juga mudah untuk menerima adik barunya dikarenakan telah cukup mendapatkan perhatian dan kasih sayang sebelumnya.

Dengan demikian penting sekiranya untuk mempertimbangkan jarak kehamilan dalam merencanakan kehamilan selanjutnya agar aman setelah melahirkan. Rentan waktu akan memberikan persiapan dalam finansial dan dukungan mental dari anak sebelumnya sampai pada psikis ibu dalam memasuki kehamilan selanjutnya.


Sumber : http://bidanku.com/manfaat-menjaga-jarak-kehamilan-bagi-ibu-dan-anak

3 Manfaat USG 4D Bagi Kehamilan

Hadirnya teknologi USG telah banyak membantu dokter kandungan dalam menjaga kehamilan yang dapat merugikan kesehatan janin.Dengan adanya teknologi ultrasonografi akan membantu dalam merawat kehamilan aman dan mudah ketika memprediksi persalinan. Kini, perkembangan USG tidak sekedar lagi gambar yang hitam dan putih (2D), melainkan telah adanya dimensi empat dimensi (4D).


Kehadiran 4D merupakan penyempurna dalam perkembangan teknologi ultrasonografi yang dapat merekam gerak janin di dalam rahim, meskipun demikian banyak juga yang mengatakan bahwa ini merupakan USG live 3D atau dikatakan sebagai real time, hal ini berdasarkan dimensi yang ada hanya hingga 3D akan tetapi pemasar produk dalam mencuri konsumen memberikan nama USG 4D, lebih umum digunakan. Pada dasarnya kemampuan USG 4D akan sama dengan kemampuan USG 3D yaitu membaca gerakan janin lebih akurat. Dengan menggunakan USG 4D dapat mengindentifikasi kelainan pada janin hingga 85%.

Berikut 7 manfaat USG 4D bagi kehamilan :

1.    Mengidentifikasi Kesehatan Janin Lebih Akurat

Pada usia kehamilan 11-14 minggu, USG 4D dapat mengindentifikasi kelainan hingga 85% seperti adanya kelainan pada kromosom , down syndrome atau mendeteksi kelainan jantung bawaan dini. Di usia kandungan memasuki 18-22 minggu telah mampu mendeteksi kelainan kelainan pada janin secara struktural (detail amonaly scan), sedangkan pada usia 28-32 minggu telah mampu dalam  mendeteksi adanya kelainan kelainan pada pertumbuhan janin, letak plasenta, tali pusat, profil biofisik janin, jumlah air ketuban, kelainan letak plasenta, dan juga kelainan organ janin hingga dapat diidentifikasi dengan akurat.

2.    Mengetahui Gerakan Janin Dengan Detail

Kelebihan yang dimiliki oleh USG 4D adalah mampu melihat gerakan janin seperti mampu menghisap ibu jari, memukul, menendang sehingga dengan kemampuan ini akan memberikan informasi yang lebih banyak mengenai keadaan janin sehingga dapat mengamati perilaku janin. Hal ini dapat membuat anda merasakan gerakan janin yang sesungguhnya seperti telah hadir di dunia.

3.    Dapat Menyimpan Gerakan seperti Film

Kelebihan dari 4D adalah mampu menyimpan gerakan atau penampilan janin di dalam database komputer sehingga dapat diputar ulang seperti melihat film, bahkan salinannya dapat disimpan di dalam flashdisk dan juga CD. Inilah menjadi pilihan terbaik dalam melakukan USG 4D.

Meskipun dinilai memiliki kelebihan dalam melakukan USG 4D akan tetapi beberapa kekurangan seperti posisi janin, janin yang sedang membelakangi, sulit organ organ di bagian depan, telungkup maka akan sulit mengamati organ organ bagian depan.Pengamatan tidak bisa menghasilkan bentuk wajah, keadaan tangan dan dinding perut dan dada. Sehingga dalam melakukan 4D harus menunggu menghadap ke depan. Kedua adalah biaya yang sangat mahal dibandingkan dengan USG yang umum dilakukan.

Umumnya setelah melakukan pemeriksaan USG maka akan diberikan penjelasan kondisi janin , apakah memiliki keadaan yang normal atau abnormal. Apabila tidak dijelaskan maka anda berhak menanyakan hasilnya apalagi bila menemukan kelainan.Dalam etika kedokteran yang ada, harus memiliki sertifikat kompetensi di bidang tersebut yang dikeluarkan oleh WHO. Sehingga ketika akan melakukan USG sebaiknya melakukan pada dokter yang telah memiliki sertifikat di bidang USG.


Sumber : http://bidanku.com/3-manfaat-usg-4d-bagi-kehamilan

Tips Mempersiapkan Dana Kehamilan Hingga Pasca Bersalin

Terkadang pasangan suami istri seringkali bersepakat untuk menunda kehamilan dikarenakan belum siap secara fisik, mental dan juga finansial. Idealnya pasangan telah bersepakat dalam pengelolaan keuangan bersama sejak awal pernikahan mengenai masalah persalinan dan kehamilan sehingga dana yang dimaksud untuk biaya pemeriksaan hingga pasca bersalin. Dana kehamilan hingga pasca persalinan penting untuk dipersiapkan selain sulitnya memprediksi kesehatan ibu dan janin hingga harus mempersiapkan biaya tidak terduga, salah satunya adalah ketika anda akan mempersiapkan persalinan dengan alamiah tiba-tiba dikarenakan kondisi janin yang tidak mendukung persalinan alami maka harus dilakukan dengan operasi caesar dengan biaya yang tidak sedikit. Tidak saja masalah persalinan melainkan pemeriksaan lanjutanpun terkadang harus dilakukan apalagi ketika anda diperiksa mengalami masalah pada kehamilan. Dengan demikian dana yang sudah di tabung sejak awal akan membantu anda dalam pemeriksaan kesehatan.


Berikut adalah tips mempersiapkan dana kehamilan hingga pasca bersalin :

A.   Anda dapat mempersiapkan dana untuk pemeriksaan secara rutin ke dokter kandungan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan ibu dan janin.

B.   Bagi anda yang tengah hamil pertama, persiapan pakaian hamil masuk dalam daftar dana yang akan sediakan. Berikut adalah cara membeli sendiri baju hamil :

    Anda dapat mempersiapkan baju yang memiliki standar di berbagai kesempatan

    Pilih baju dengan atasan yang bergantian sehingga mudah dipadupadankan

    Siapkan 1-2 pc atasan ketika akan pergi ke pesta

    Sebaiknya anda hanya membeli dalam ukuran yang lebih besar sehingga dapat digunakan di usia kehamilan yang lebih tua.

C.   Perlengkapan Bayi dan kamar bayi, sebelum anda memastikan daftar belanja untuk bayi anda sebaiknya anda mengetahui beberapa wawasan yang luas mengenai kebutuhan bayi sehingga terencana , hemat dan juga tidak membeli barang yang tidak diperlukan.

D.   Selanjutnya yang harus dipertimbangkan adalah dana bersalin, hal ini berhubungan dengan tempat bersalin. Anda dapat mencari informasi mengenai tempat bersalin yang sesuai dengan keinginan anda. Tempat bersalin harus memiliki fasilitas yang dibutuhkan ibu dan bayi.Anda dapat mengecek biaya bersalin apakah mendapat bantuan dari tempat kerja atau seluruhnya di tanggung perusahaan sehingga anda lebih tenang dalam mempersiapkan dana bersalin.

E.   Pasca bersalin dapat berupa keutuhan yang dipersiapkan setelah bayi anda lahir diantaranya adalah kebutuhan pakaian bayi anda. Sebaiknya disarankan tidak membeli pakaian yang terlalu banyak dikarenakan bayi cepat membesar, siapkan hingga bulan ke tiga kelahirannya saja. Akan tetapi hal ini tergantung dengan kebutuhan anak yang masing masing berbeda.

F.   Pemeriksaan ke dokter , dana selanjutnya yang harus anda siapkan adalah pemeriksaan ke dokter setelah bayi anda dilahirkan. Bayi masih rentan terhadap beberapa gangguan lingkungan sehingga memungkinkan anda untuk sering berkonsultasi dengan dokter , apalagi di musim hujan yang sering kali dialami anak anak seperti flu dan demam.

G.   Akikah, Bagi seorang muslim, akikah merupakan salah satu persiapan setelah melahirkan yang harus dianggarkan dengan persiapan matang. Umumnya orang tua melakukan akikah dan syukuran pada 40 hari kelahiran bayi anda, meskipun hal ini disesuaikan dengan dana yang dimiliki keluarga akan tetapi membutuhkan persiapan yang matang.

H.   Dengan ada anjuran pemberian asi ekslusif selama enam bulan pertama sehingga sebaiknya bayi anda sangat diperhitungkan dalam pemberian susu formula. Anda dapat menyediakan dana dalam keperluan untuk memerah ASI, apalagi bila ibu seorang wanita karir.


Sumber : http://bidanku.com/tips-mempersiapkan-dana-kehamilan-hingga-pasca-bersalin

Waspadai 3 Jenis Penyakit Ibu yang Dapat Menular Ke Janin

Selama kehamilan kondisi janin di dalam perut berkaitan erat dengan kesehatan ibu selama hamil. Sehingga ketika anda sedang hamil sangat dianjurkan untuk memenuhi semua kebutuhan gizi yang mendukung perkembangan dan pertumbuhan janin yang optimal. Meskipun demikian beberapa ibu hamil cemas dikarenakan adanya ibu hamil yang mengidap penyakit yang menular yang dikhawatirkan akan berimbas pada pertumbuhan janin. Beberapa penyakit seperti penyakit syphilis, penyakit hepatitis B dan penyakit Aids harus diwaspadai dikarenakan akan menular pada janin.


Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis penyakit ibu hamil yang dapat menular ke janin :

1.  Penyakit Aids

Penyakit Aids merupakan jenis penyakit yang mengganggu sistem imunitas yang disebabkan karena terjadinya infeksi oleh virus HIV. Gejala yang seringkali dialami oleh ibu hamil yang menderita AIDS adalah mengalami kelemahan imunitas yang sangat rentan terkena penyakit penyakit lainnya seperti kanker, penyakit syaraf atau terjadinya infeksi pada pencernaan. Sampai saat ini dunia kesehatan belum menemukan obat yang dapat menyembuhkan AIDS adapun yaitu obat yang dapat memperlambat penyerangan virus di tubuh penderita. Penyakit ini sangat diwaspadai dikarenakan beresiko tinggi hingga 99% dapat menular pada janin. Penularan penyakit ini dapat melalui tiga cara yaitu sirkulasi darah antara ibu dan janin selama kehamilan, infeksi kontak yang terjadi antara bayi dan cairan darah ibu ketika persalinan sedangkan yang ketiga melalui ASI. Hal ini sangat mengkhawatirkan dan berdampak buruk pada kesehatan janin, bayi yang mengidap virus ini kecil kemungkinan dapat bertahan lama untuk memerangi infeksi virus di dalam tubuhnya.

2.  Penyakit Syphilis

Selanjutnya penyakit yang membahayakan janin selama di dalam kandungan adalah penyakit syphilis. Penyakit ini dapat ditularkan melalui hubungan yang berganti ganti pasangan, tidak saja mengganggu kesehatan pada ibu hamil melainkan akan menular pada janin di dalam kandungan. Sehingga dapat memperburuk kondisi janin di dalam kandungan meskipun demikian penularan pada ibu hamil yang mengalami infeksi penyakit ini akan berbeda beda dikarenakan tergantung pada penularan bakteri yang berada di dalam darah ibu hamil. Pada janin yang tertular penyakit ini maka akan beresiko mendapatkan infeksi dan mengganggu perkembangan sampai hingga lahir dengan usia dan berat badan yang kurang dari bayi normalnya. Bahkan dalam beberapa kasus yang parah akan menyebabkan kematian pada janin di dalam kandungan.

3.  Penyakit Hepatitis B

Penyakit ini terjadi dikarenakan adanya infeksi virus yang menyerang organ hati, meskipun gejala awalnya terbilang ringan seperti mual, demam yang ringan, nyeri di bagian sendi dan bengkak pada perut bagian kanan akan tetapi bila berlanjut maka akan berdampak menjadi warna kuning pada mata dan kulit disertai juga dengan perubahan warna urin yang semakin pekat. Apabila seorang ibu mengidap penyakit hepapitis B kemungkinan besar akan menular pada kehamilannya. Penyakit ini sangat mudah untuk menular bahkan resikonya jauh lebih tinggi ketimbang penularan AIDS dari ibu ke janin.

Dengan demikian sangat penting untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit penyakit tersebut. Lakukan pemeriksaan sebelum memutuskan kehamilan selain itu sebaiknya anda melakukan gaya hidup yang sehat agar terjaga dari penyakit penyakit tersebut.


Sumber : http://bidanku.com/waspadai-3-jenis-penyakit-ibu-yang-dapat-menular-ke-janin

Waspadai Malaria Pada Ibu Hamil

Malaria, jenis penyakit yang berhubungan dengan penyebaran melalui hewan yaitu nyamuk masih menjadi ancaman bagi masyarakat Indonesia. Bahkan di Indonesia tingginya angka kesakitan dan kematiaan pada usia produktif masih terbilang tinggi. Penyakit ini dapat menyerang dan menjadi ancaman yang berbahaya bagi ibu hamil.


Di beberapa daerah di Indonesia kesadaran akan pentingnya pencegahan malaria masih relatif rendah. Padahal korban yang disebabkan oleh malaria cukup banyak bahkan hingga pada ibu hamil. Ini disebabkan karena jenis parasit yang dapat menumpang pada tubuh ibu hamil yang dapat sangat membahayakan yaitu jenis plasmodium falsiparum.

Bahaya malaria dapat menyerang siapa saja termasuk ibu hamil meskipun tingkat bahaya pada ibu hamil akan semakin meningkat dikarenakan pada ibu hamil seringkali mengalami perubahan secara fisiologi, perubahan hormon bahkan perubahan-perubahan  pada jumlah cairan tubuh.Faktor faktor tersebut yang dapat menambah resiko pada ibu hamil yang sedang di derita bahkan dapat menyerang anda dan janin.

Kondisi yang membuat semakin berat ketika pada trimester pertama dan kedua dikarenakan bagian yang disenangi parasit malaria yaitu plasenta dimana menjadi salah satu sumber pertumbuhan janin yaitu makanan janin. Bahkan bagian kosong akan dipenuhi oleh parasit parasit malaria sehingga parasit ini akan mengganggu saluran makanan janin sehingga saluran makan janin menjadi mengecil dan juga rusak sebagian. Akibatnya jatah makanan menuju janin akan terbagi dan terganggu berimbas pada perkembangan janin menjadi terhambat.

Taukah anda, bahaya apa saja yang diakibatkan oleh ibu hamil yang terkena malaria? Ibu hamil yang terserang malaria maka akan mengakibatkan pertumbuhan janin menjadi terhambat. Bahkan pada kondisi yang parah dapat menyakibatkan keguguran dikarenakan parasit plasmodium falsiparum yang sering mengakibatkan kontraksi pada rahim. Adapun apabila kondisi perkembangan janin dapat bertahan di dalam kandungan akan mengakibatkan gangguan pada berat badan ketika bayi dilahirkan. Tak hanya itu bahaya malaria pada ibu hamil, bayi dapat menjadi media yang membawa infeksi malaria di dalam tubuhnya.

Oleh karena itu ada baiknya anda mengenali terlebih dahulu gejala yang muncul apabila terserang malaria. Meskipun gejala yang terjadi sulit untuk dideteksi dikarenakan baru terasa apabila korban yang terserang malaria telah menginjak demam yang tidak berhenti selama dua minggu bahkan malaria dapat jangka satu bulan baru dapat terdeteksi dapat menyimpan parasit malaria pada organ hati penderita. Inilah kondisi yang dapat mengakibatkan penderita menjadi lemah dan gejala secara terlihat akan dialami oleh penderita. Penyakit malaria selain dapat menggangu kesehatan penderita akan menularkan ke orang sekitarnya melalui gigitan nyamuk anopheles betina yang dapat menular secara berkepanjangan, bahkan dapat menginfeksi calon penderita lebih cepat.

Sehingga penanganan harus cepat dan tepat dilakukan pada penderita malaria. Hal ini terkait dengan dampak resiko yang ditularkan dengan cepat pada ibu hamil. Bagi ibu hamil yang merasakan gejala malaria yang ditandai dengan cepat lelah, pucat, kuning disertai dengan kenaikan suhu tubuh maka ibu hamil segera disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter yang dilakukan melalui pemeriksaan darah. Hal ini untuk dapat menemukan kepastian sehingga dokter akan melakukan pemeriksaan darah 12 jam sekali di labolatorium.

Bagi ibu hamil yang menderita malaria akan kesulitan dalam penanganannya diakibatkan karena obat malaria pada ibu hamil akan membahayakan bagi janin. Harus ada kiat khusus dalam pemberian obat untuk dikonsumsi ibu hamil. Dengan demikian bagi ibu hamil yang menderita gejala malaria sebaiknya periksa segera ke dokter. Pemberian obat-obatan dengan dosis yang tepat dan penanganan untuk mengurangi cairan di dalam tubuh ibu hamil harus dilakukan segera. Konsultasikan pula tambahan nilai gizi sehingga kalori yang dibutuhkan harus dapat mencukupi dengan begitu resiko pertumbuhan dan perkembangan janin dapat dikurangi.


Sumber : http://bidanku.com/waspadai-malaria-pada-ibu-hamil

Amankah Ibu Hamil Bepergian Menggunakan Motor?

Pengalaman yang didapat dari klinik tempat praktek kami, ibu hamil muda sering mempertanyakan cara menjaga kehamilan apalagi pada usia trimester pertama kehamilan sangat rentan. Beberapa ibu hamil mengkhawatirkan terjadinya keguguran yang disebabkan karena kecerobohan dalam menjaga kehamilan.


Sebagian ibu hamil menduga bahwa berolahraga berat dan pola hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan keguguran, sedangkan sebagainya lagi ibu hamil mengkhawatirkan keguguran dapat terjadi apabila ibu hamil naik kendaraan roda dua? Lantas bolehkah ibu hamil naik motor, apa resiko yang akan didapat ibu hamil yang tetap menggunakan kendaraan roda dua selama kehamilan?

Pada dasarnya kehamilan memiliki berbagai tahapan, setiap tahapan memiliki resiko yang berbeda beda. Salah satu contohnya adalah pada trimester pertama apabila terjadinya gangguan baik yang disebabkan karena intern dan ekstern yang mengakibatkan keguguran. Berbeda lagi dengan tahapan ke dua dimana kegagalan atau keguguran resiko lebih kecil dibandingkan dengan trimester pertama. Terakhir adalah trimester ke tiga dimana apabila terjadi gangguan maka akan menyebabkan kelahiran bayi prematur.

Sehingga bagi ibu hamil yang akan menggunakan kendaraan bermotor sebaiknya memperhatikan usia kehamilan dan faktor kesehatan. Setiap ibu hamil memiliki faktor kesehatan yang berbeda beda. Selama anda dinyatakan oleh medis memiliki kondisi kesehatan yang tanpa masalah kehamilan maka anda dapat mengendarai kendaraan roda dua ini.

Hal yang harus anda ketahui bahwa menggunakan kendaraan bermotor ketika anda hamil memiliki resiko besar. Pertama kurangnya pengamanan ketika menggunakan kendaraan roda dua, tidak adanya sabuk pengaman apalagi ketika dilakukan mengerem mendadak. Selain itu kestabilan berkendara juga berpengaruh dibandingkan menggunakan kendaraan roda empat. Adapula yang disebabkan karena lintasan/jalan yang kurang baik sehingga mengakibatkan guncangan dan berpengaruh pada kandungan terlebih apabila usia kehamilan anda berada di trimester satu.

Meskipun menggunakan kendaraan bermotor tidak di larang selama anda sedang hamil akan tetapi pastikan kandungan anda terhindar dari guncangan yang berlebihan. Selama anda tidak mengeluhkan kram perut, flek atau timbulnya pendarahan maka anda tidak perlu khawatir. Sedangkan apabila anda mengalami keluhan tersebut setelah mengendarai motor maka segera periksakan ke bidan atau dokter kandungan.

Ibu hamil boleh saja menggunakan motor walaupun disarankan dikurangi ketika sedang hamil ,terlebih di usia kehamilan trimester pertama dan memasuki trimester ketiga.Pada trimester ketiga perlu mengurangi aktivitas yang melibatkan goncangan dikarenakan rahim sudah mulai membesar.

Inilah yang bisa anda lakukan untuk mengurangi resiko ketika anda menggunakan kendaraan roda dua selama kehamilan :

1.  Perhatikan Pengaman Ketika Berkendara Selama Kehamilan

Faktor yang harus anda perhatikan adalah menggunakan pengaman. Helm adalah salah satu perangkat yang wajib digunakan ketika berkendara kehamilan. Kemudian selanjutnya jaket untuk melindungi ibu hamil dari terpaan angin dan juga sengatan sinar matahari. Beberapa ibu hamil ada yang menggunakan sabuk penopang kehamilan, adapula yang tidak menggunakan asalkan dapat menjaga guncangan selama kehamilan.

2.  Kurangi sebisa Mungkin Menggunakan Motor

Bagaimanapun menggunakan kendaraan beroda dua memiliki resiko yang jauh lebih tinggi ketimbang menggunakan kendaraan roda empat. Sehingga sebaiknya anda dapat menggunakannya apabila usia kehamilan dan kondisi kesehatan anda mendukung saja. Hindari menggunakan kendaraan bermotor terlalu sering di trimester awal terlebih bagi anda yang menempuh perjalanan yang jauh.

Dengan demikian kekhawatiran ibu hamil untuk menggunakan kendaraan beroda dua kini bisa anda kurangi apabila anda dapat menjaga guncangan dan juga kondisi kesehatan kehamilan anda mendukung. Terlebih bagi anda yang seringkali mengalami hentakan dan memicu kontraksi sebaiknya dihindari. Apabila anda terpaksa menggunakan kendaraan bermotor maka anda dapat menghindari posisi mengangkang atau menyamping yang memberikan keamanan dan kenyamanan bagi anda ketika berkendara.


Sumber : http://bidanku.com/amankah-ibu-hamil-bepergian-menggunakan-motor

Pentingkah Tidur Siang Untuk Ibu Hamil?

Ibu hamil seringkali mengalami gangguan dalam beraktivitas, faktor yang seringkali dialaminya disebabkan karena perubahan fisik dan psikis ibu hamil. Contohnya Ibu hamil yang sudah memasuki trimester akhir mengalami perubahan perut yang semakin membesar dan tidak dapat beraktivitas.


Seiring dengan perubahan fisik dan psikis ibu hamil maka penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran selama kehamilan. Salah satu aktivitas yang dapat anda lakukan adalah dengan istirahat cukup yang dapat dilakukan dengan tidur siang. Betulkah dengan tidur siang ibu hamil dapat mengembalikan kebugaran dan menjaga kesehatan?

Pentingnya tidur siang dikarenakan ibu hamil seringkali merasakan lelah, lesu dan lemah yang disebabkan karena adanya perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan anda. Apabila anda kurang beristirahat maka kondisi anda semakin memburuk dan berdampak pada perkembangan janin anda.

Ibu hamil sangat disarankan untuk tidur malam yang cukup dan juga dapat menyempurnakannya dengan menyempatkan diri untuk tidur siang. Dengan tidur siang yang cukup maka dapat membantu anda dalam mengembalikan energi yang hilang bahkan dapat bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Manfaat yang dapat anda lakukan dengan tidur siang secara teratur maka dapat mempertajam memori dan lebih kosentrasi.

Dianjurkan ibu hamil menyempatkan tidur siang terutama pada usia kehamillan trimester pertama dan terakhir. Hal yang harus anda ketahui bahwa ibu hamil yang tidur siang tidak mempermasalahkan durasi waktu karena masing masing memiliki aktivitas yang berbeda. Terpenting bagi anda memiliki kualitas tidur yang baik.

Ibu hamil dapat tidur selama 2 hingga 3 jam, hal ini tergantung usia ibu hamil.Penting untuk anda ingat, ibu hamil sebaiknya dapat mengatur tidur siang dengan baik sehingga tidak dapat menggangu waktu tidur malam. Apabila telat terjadi waktu tidur siang maka dapat mempengaruhi dan menggangu jam tidur malam anda sehingga tidak berpengaruh pada ibu hamil ketika tidur malam hari. Bagi anda ibu hamil yang memiliki aktivitas di luar rumah dapat mengatur tidur siang sesuai dengan kebutuhan anda. Misalnya ketika tubuh anda mengalami kelelahan dan lesu maka merupakan tanda bahwa ibu hamil membutuhkan tidur siang.

Sehingga banyak ibu hamil yang bertanya-tanya pentingkah tidur siang bagi ibu hamil? Penting atau tidaknya tidur siang tergantung dengan kebutuhan ibu hamil . Bagi ibu hamil yang sudah terbiasa dengan aktivitas di siang hari maka kemungkinan kebutuhan tidur siang lebih kecil dan dapat anda lengkapi dengan kecukupan tidur di malam hari.

Dengan demikian menjaga kesehatan dapat anda jaga dengan pola makan dan gaya hidup sehat salah satunya dengan tidur yang cukup di malam hari. Anda dapat pula menambahkan tidur di siang hari tetapi dalam waktu yang terjadwal dan tidak terlalu lama dikhawatirkan akan mengganggu kebiasaan tidur anda di malam hari.


Sumber : http://bidanku.com/pentingkah-tidur-siang-untuk-ibu-hamil

Kenali Metode Terbaru Pengujian Human Chorionic Gonadotropin (HCG)

Mengenali struktur dan sistem di dalam tubuh memang tidak sederhana bahkan beberapa peralatan modern dan canggih kini dapat menjelaskan susunan yang lebih rumit sehingga menyempurnakan penemuan sebelumnya. Tentu saja penemuan terbaru akan membantu ahli medis dalam menerjemahkan secara akurat, cepat dan mudah kondisi seseorang.


Perubahan kondisi seseorang akan lebih mudah diterjemahkan apabila melakukan pemeriksaan. Salah satu upaya medis untuk melakukan aktivitas tersebut adalah dengan menggunakan pengujian di laboratorium. Salah satu cara terbaru dalam mendeteksi kehamilan yaitu dengan menggunakan pengujian Human Chorionic Gonadotropin (HCG)

Di dalam tubuh manusia terdapat berbagai jenis jenis hormon yang berbeda dengan masing fungsi yang berbeda pula. Hormon merupakan zat kimiawi yang diproduksi secara alami sehingga apabila dialirkan oleh darah akan menuju jaringan sel dan dapat memberikan pengaruh sesuai dengan fungsi masing-masing.

Salah satu hormon yang akan dibahas yaitu hormon HCG yaitu hormon human chorionic gonadotropin merupakan hormon glikoprotein dari keluarga gonadotropin disintesis oleh embrio manusia sehingga bagian dari plasenta yang terjadi selama kehamilan. Human Chorionic Gonadotropin (HCG) memiliki dua berkas genetik CGA dan CGB. Pada saat kehamilan umumnya dilakukan pemeriksaan salah satunya dengan melakukan false negative uji imunologik kehamilan. Dalam fase ini hanya terjadi presentase 2% dari keseluruhan pengujian yang terlalu dini yaitu pada usia kehamilan dibawah 6 minggu. Sedangkan pada false positif terjadi pada 5% dari keseluruhan uji kehamilan.

Pada sebuah penelitian lebih lanjut menemukan bahwa pemeriksaan HCG hanya memiliki akurasi 95-98% sehingga terkadang pengujian kehamilan secara hormonal jarang dilakukan dikarenakan khawatir dengan hasil yang kurang memuaskan. Bahkan uji secara hormonal harus didukung dengan uji kehamilan lainnya untuk memastikan seseorang hamil atau tidak.

Pada saat pemeriksaan dalam metode lebih lanjut maka dapat menggunakan uji radioreceptorassy dan juga radioimmunoassay yang lebih sensitif dalam mendeteksi HCG apabila dibandingkan dengan uji kehamilan lainnya. Meskipun pada dasarnya dua metode tersebut membutuhkan peralatan yang lebih modern dan tenaga ahli yang terlatih.

Dengan menggunakan pemeriksaan menggunakan radioreceptory akan bereaksi silang dengan hormon luteinisasi sehingga akan lebih sensitif.Pemeriksaan yang melibatkan metode radioimmunoassay dapat dengan khusus untuk memeriksa rantai yang lebih spesifik seperti glikoprotein subunit beta yang berhubungan dengan kehamilan.

Sehingga dengan menggunakan metode tersebut HCG dapar dideteksi satu minggu setelah konsepsi. Bahkan pengujian ini akan memberikan informasi mengenai usia kehamilan dan juga sensitif yang dipakai dalam intrumen uji kehamilan. Meskipun cara ini dianggap sangat akurat dan menyempurnakan metode sebelumnya akan tetapi tidak dapat dikatakan 100% sempurna.

Bagi anda yang akan menggunakan pengujian HCG maka dapat menggunakan sebnit β yang merupakan enzyme linked Immunosorbent Assy dengan menggunakan cara ini akan mengabsorbsi antibodi dengan hasil yang sangat sensitif sehingga tingkat spesifikasi yang tinggi dalam waktu yang lebih cepat bahkan tidak membutuhkan biaya yang tinggi.


Sumber : http://bidanku.com/kenali-metode-terbaru-pengujian-human-chorionic-gonadotropin-hcg

Ibu Hamil Seringkali Berkeringat, Normalkah?

Saat anda hamil seringkali mengalami keluhan-keluhan yang menggangu aktivitas anda. Perut yang semakin membesar membuat anda tidak nyaman ditambah dengan kondisi cuaca yang panas sehingga anda sering mengeluarkan keringat. Beberapa kondisi ibu hamil seringkali mengalami keringat berlebih padahal tidak melakukan aktivitas yang berat, normalkah kondisi ibu hamil mengeluarkan keringat berlebih?


Ketika ibu hamil tidak melakukan aktivitas dan mencoba untuk tetap tenang akan tetapi keringat tetap bercucuran sehingga membasahi pakaian, normalkah keadaan ini. Tentu saja ini membuat ibu cemas, bahkan dikhawatirkan akan menggangu kehamilan. Harus anda ketahui bahwa keringat merupakan proses yang alamiah untuk menjaga suhu tubuh anda sehingga tidak mengalami kepanasan. Meskipun demikian bagi ibu hamil yang seringkali mengalami keringat berlebih.

Inilah penyebab-penyebab yang mungkin anda alami :

    Terjadinya peningkatan aliran darah ke dalam kulit yang dapat mengakibatkan ibu hamil merasakan lebih hangat. Hal ini yang dapat merangsang kelenjar keringat untuk menstabilkan suhu tubuh.

    Hormon progesteron bersifat thermogenik yang dapat menyebabkan hawa yang panas. Sehingga peningkatan hormone progesterone sehingga mengakibatkan pembuluh darah kecil pada kulit yang terbuka lebar dan ibu hamil mengalami kepanasan.

    Usia kehamilan yang semakin bertambah sehingga mempengaruhi tingkat kepanasan pada ibu hamil.

Keringat yang berlebih pada ibu hamil dapat menyebabkan kondisi yang tidak menyenangkan, terlebih bila ibu hamil sudah mengalami pengap dan keringat sudah mulai bercucuran di berbagai bagian tubuh ibu hamil.

Berikut adalah beberapa pencegahan yang dapat anda lakukan apabila keringat berlebih selama kehamilan :

    Menggunakan pakaian yang longgar dan memberikan kenyaman yang usahakan berbahan katun sehingga dapat menyerap keringat sehingga terjadinya sirkulasi udara yang lancar.

    Hindari berada di ruangan yang sempit karena akan membuat anda semakin tersiksa.

    Menghindari makanan yang pedas yang dapat menyebabkan keringat berlebih.

    Kurangi stres, seringkali terjadi hubungan antara produksi keringat berlebih dengan stres sehingga untuk mengurangi stres maka anda dapat mengontrol faktor-faktor yang menyebabkan stres.

Meskipun keringat berlebih pada ibu hamil seringkali mengganggu dan memberikan ketidaknyamanan akan tetapi hal ini wajar saja terjadi terlebih bagi ibu hamil dengan usia kehamilan yang semakin bertambah. Bagi anda yang mengalami keringat yang berlebih dan mengalami kram kaki disebabkan karena berkurangnya garam mineral saat sedang berkeringat maka anda dapat menggantikan dengan zat-zat yang hilang untuk mengkonsumsi cairan tambahan.

Sekali lagi ibu hamil tidak perlu panik dikarenakan hal yang terpenting yang haris anda lakukan adalah dengan melakukan pencegahan. Pencegahan bagi ibu hamil yang mengalami keringat berlebih maka penuhi dengan delapan gelas air putih dan juga dibarengi dengan jus yang kaya akan serat yang dapat membantu dalam mengatasi sembelit dan dapat terhindari dari kram kaki.


Sumber : http://bidanku.com/ibu-hamil-seringkali-berkeringat-normalkah

Mengapa Ibu Hamil Lebih Mudah Marah?

Kini, anda tengah berbahagia senantiasa memantau perkembangan dan pertumbuhan janin. Selain tidak sabar menunggu kehadiran buah hati ditengah-tengah keluarga anda, selama perjalanan kehamilan ada yang membuat anda tidak nyaman. Keluhan kehamilan seringkali dirasakan oleh hampir 9 dari 10 ibu yang hamil.


Salah satu keluhan yang membuat ibu tidak nyaman adalah perubahan emosi yang seringkali dialami oleh ibu hamil. Ibu seringkali merasakan kesepian, sedih bahkan lebih cenderung mudah marah. Artikel kali ini akan membantu anda mengetahui ibu hamil yang mudah marah dan bagaimana cara untuk mengatasi ibu hamil yang mudah marah.

Ibu hamil mudah marah dapat disebabkan dua faktor, baik karena perubahan hormon ataupun karena perubahan fisik yang memerlukan adaptasi. Fluktuasi mood pada ibu hamil seperti perilaku menjelang menstruasi. Biasanya diawali oleh ibu hamil pada trimester pertama sehingga ibu hamil membutuhkan waktu untuk adaptasi. Faktor selanjutnya adalah ibu hamil yang membutuhkan dukungan.

Ibu hamil yang seringkali marah-marah dapat dikarenakan di dalam dirinya belum bisa menerima perubahan tubuh. Memasuki trimester ketiga ibu semakin lelah dengan kandungan yang semakin besar, ditambah dengan napas yang pendek, rasa gerah dan sering berkeringat kemudian beberapa keluhan lainnya seperti wajah bengkak, sakit punggung ataupun kaki yang sering pegal. Ini menjadi penyebab ibu mudah marah.

Mengingat dua faktor tersebut, secara hormon memang tidak dapat dicegah. Ibu hamil akan mengalaminya memasuki trimester pertama sedangkan untuk faktor perubahan tubuh di trimester ke tiga dapat anda kurangi sehingga anda tidak mengalami fluktuasi mood yang hebat.

Berikut adalah beberapa tahapan yang dapat anda lakukan agar ibu hamil tidak mudah marah :

1. Mulailah terbuka pada suami

Memiliki orang terdekat untuk dapat mengeluhkan perasaan anda adalah salah satu cara mengurangi fluktuasi mood selama kehamilan. Anda dapat membicarakan kekhawatiran anda sehingga dapat mengatasinya. Anda dapat membangun komunikasi dan bonding dengan suami anda. Anda dapat meminta agar suami anda untuk bersabar menghadapi perubahan emosi yang anda alami selama kehamilan.

2. Anda mulai belajar relaksasi

Anda dapat menenangkan diri dengan mengikuti kegiatan yang membuat rilek. Salah satunya dengan mengikuti yoga khusus ibu hamil. Selain yoga khusus ibu hamil cobalah dengan menggunakan terapi musik untuk mengurangi rasa kesel dan mendorong mood lebih baik.

3. Kegiatan yang menyenangkan

Perubahan berat badan yang semakin hari semakin membuat anda tidak percaya diri akan membuat anda khawatir dan cemas ketika harus menghabiskan waktu di luar rumah. Anda dapat membisikan di dalam hati bahwa semua itu akan segera terobati ketika buah hati terlahir. Bahkan membuat masa kehamilan menyenangkan jauh lebih penting untuk membuat anda mendorong mood yang positif selama kehamilan.

4. Kurangi stress

Sering kesal dan marah-marah ini bisa menjadi anda terbebani dan stress selama kehamilan. Anda dapat mengurangi tekanan dengan meluangkan waktu untuk sekedar bersantai dan menikmati hobi anda. Anda dapat membuat sebuah catatan yang dapat anda lakukan selama kehamilan sehingga bebas dari stress.

Dari uraian diatas sudah kita ketahui bahwa mudah marah pada ibu hamil dapat disebabkan karena faktor hormon dan faktor kesiapan ibu hamil dalam menghadapi perubahan fisik yang terjadi. Untuk dapat mengurangi fluktuasi mood anda dapat mengikuti tips di atas dan jangan lupa untuk tetap menjaga waktu istirahat anda. Usahakan untuk mendapatkan tidur malam yang berkualitas.


Sumber : http://bidanku.com/mengapa-ibu-hamil-lebih-mudah-marah

Panduan Memilih Alat Kontrasepsi yang Tepat

Seperti kita ketahui bahwa kehamilan terjadi karena adanya pertemuan antara sel sperma denga sel telur sehingga terjadi pembuahan. Untuk mencegah agar tidak terjadi pembuahan maka dapat menggunakan alat kontrasepsi sehingga dapat mencegah bertemunya sperma dengan sel telur dan dapat menghentikan produksi sel telur.


Nah, bagi anda yang ingin menggunakan alat kontrasepsi yang terkadang membuat anda ragu dan bingung. Di dalam artikel ini kami akan memberikan panduan memilih alat kontrasepsi yang tepat. Sebelum anda memutuskan untuk menggunakan kontrasepsi, terlebih dahulu anda mengetahui efektivitasnya. Kontrasepsi akan membantu anda untuk mencegah kehamilan dengan cara yang tepat sesuai dengan intruktur. Sehingga kontrasepsi memiliki 3 pengelompokan fase yang dapat dijadikan panduan anda.

Berikut adalah 3 pengelompokan fase jenis kontrasepsi :

1. Menunda Kehamilan

Pada fase ini penggunaan alat kontrasepsi yaitu untuk menunda kehamilan. Kontrasepsi ini dapat digunakan untuk anda yang menikah muda dan berencana menunda kehamilan.

2. Menjarangkan Kehamilan

Fase menjarangkan kehamilan yaitu mengatur jarak kelahiran anak pertama ke anak selanjutnya. Kontrasepsi ini biasanya digunakan oleh ibu yang sedang menyusui atau ibu yang menunda kehamilan hingga jarak yang ideal.

3. Tidak mau hamil lagi

Fase untuk menghentikan kehamilan, ini dapat dikarenakan faktor kesehatan ibu. Pada alat kontrasepsi ini biasanya bersifat permanen.

Setelah anda mengetahui tujuan anda untuk memilih alat kontrasepsi, maka selanjutnya kami akan memberikan pernyataan yang dapat menjadi pertimbangan anda dalam memilih alat kontrasepsi.

Berikut ini adalah beberapa pertimbangan dalam memilih alat kontrasepsi :

    Sesuaikan dengan kondisi suami anda. Intensitas hubungan suami-istri dapat menjadi pertimbangan bagi anda dalam memilih kontrasepsi. Hubungan suami-isteri yang jarang, misalnya karena tugas suami di luar kota dapat menggunakan pil Kb atau kondom.

    Mempertimbangkan kondisi ibu, pastikan ketika anda menggunakan kontrasepsi tidak sedang dalam keadaan hamil. Umumnya penggunaan kontrasepsi dimulai ketika ibu sedang menstruasi sehingga dapat memastikan tidak dalam keadaan hamil.

    Pilih kontrasepsi pil Kb tidak disarankan bagi anda yang pelupa. Penggunaan yang terus berkala dan membuat anda sering lupa sehingga seringkali memicu kehamilan.

Setelah mempertimbang beberapa faktor diatas, anda dapat memilih kontrasepsi yang sesuai :

1. Pil KB

Menggunakan pil Kb memberikan kelebihan bagi anda yaitu rendah efek samping dan aman dikonsumsi. Dengan menggunakan pil kb dapat mengatur haid. Sedangkan kekurangan menggunakan pil kb yaitu memberikan perasaan mual dan sakit kepala yang ringan. Selanjutnya resiko bagi anda yang pelupa akan meningkatkan resiko hamil.

2. KB suntik

Penggunaan kb suntik dapat menyesuaikan anda ketika masa menyusui dan dapat disesuaian sejak hari pertama haid. Sedangkan kekurangannnya seringkali menimbulkan flek dan memperhentikan haid.

3. Kondom

Ini merupakan alat kontrasepsi yang mudah anda lakukan. Melindungi dari penyakit menular seksual. Kekurangan penggunaan kondom adalah posisi yang pas hingga tidak mengalami kebocoran.

4. Intra Uterine Device (IUD)

Ini merupakan alat spiral yang membantu anda untuk menghalangi pembuahan. Hanya satu kali pasang dan efektif hingga 10 tahun. Kekurangan mengubah siklus haid anda selama 3 bulan pertama.

Setelah anda mengetahui berbagai jenis kontrasepsi, anda dapat berkonsultasi disesuaikan dengan kondisi anda dan suami kepada bidan/dokter. Sehingga membuat anda lebih aman dalam penggunaan kontrasepsi sesuai dengan tujuan anda.


Sumber : http://bidanku.com/panduan-memilih-alat-kontrasepsi-yang-tepat

Tips Melengkapi Nutrisi di Masa Prakonsepsi

Memiliki bayi yang sehat menjadi dambaan setiap orang tua. Namun, taukah bunda bahwa mempersiapkan kelahiran bayi yang sehat tidak dimulai dari awal anda hamil akan tetapi jauh hari sebelum anda memutuskan untuk hamil. Persiapan  untuk merencanakan kehamilan atau masa prakonsepsi membutuhkan pengetahuan untuk mendapatkan asupan nutrisi yang sesuai untuk menunjang kehamilan anda. Kali ini kami akan membahasnya melalui artikel tips melengkapi nutrisi di masa prakonsepsi.


Kesehatan ibu hamil ketika mempersiapkan kehamilan sangat menunjang kelahiran bayi sehat. Gizi yang baik dapat mendukung kelahiran bayi yang sehat tanpa komplikasi. Oleh karena itu sangat penting untuk memperhatikan gizi calon ibu pada masa kontrasepsi.

Masa kontrasepsi yang didukung dengan kondisi gizi yang baik pada calon ibu akan menunjang fungsi yang optimal reproduksi. Hal ini berkaitan dengan proses pematangan telur, produksi sel telur dengan kualitas, dan membuat proses pembuahan yang sempurna. Selain itu gizi yang baik akan mempersiapkan cadangan energi untuk tumbuh kembang janin. Dengan nutrisi yang cukup akan mempengaruhi kondisi secara menyeluruh pada masa konsepsi. ( Baca juga: Cara Cepat Hamil )

Mengingat pentingnya masa konsepsi (pembuahan) untuk menunjang bayi yang sehat maka anda dapat melengkapi dengan nilai gizi yang seimbang, seperti panduan di bawah ini:

1. Lengkapi pola makan yang bervariasi untuk nutrisi yang seimbang. Hindari pula makanan siap saji yang tidak sehat pada 6 bulan sebelum kehamilan.

2. Cermati jumlah konsumsi sehingga terhindar dari makanan tertentu yang berlebihan. Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan anda.

3. Kurangi makanan yang diawetkan, makanan yang diawetkan seperti makanan kalengan, instan, minuman ringan memiliki bahan kimia yang kurang mendukung dalam meregenerasi sel tubuh kualitas sel telur dengan baik.

4. Lengkapi menu makanan anda dengan nutrisi yang penting untuk pembentukan janin. Beberapa nutrisi yang sangat berperan diantaranya :

    Asam folat. Kandungan asam folat terdapat pada sayuran hijau, hati sapi, kedelai, alpukat dan jeruk. Kandungan asam folat sangat baik untuk masa konsepsi hingga trimester pertama yang memiliki manfaat untuk perkembangan sistem saraf pusat dan darang janin.

    Zat besi. Zat besi bisa anda dapatkan pada kuning telur, jeruk, hati, sayuran hijau dan daging merah. Untuk menyeimbangkan sirkulasi pelepasan sel telur.

    Zat Seng. Zat seng banyak terkandung pada kacang-kacangan, telur, daging dan biji-bijian. Pada masa konsepsi akan membantu dalam produksi genetik ketika pembuahan terjadi.

    Kalsium. Lengkapi dengan kalsium yang terdapat di dalam susu. Peranan kalsium saat masa konsepsi adalah untuk memberikan energi pada sperma untuk bergerak menuju ovum. Ketika sperma mencapai ovum maka kalsium akan merangsang pembuahan.

Dengan demikian bagi anda yang merencanakan kehamilan lengkapi nutrisi yang cukup. Dengan nutrisi yang cukup maka akan membuat ibu sehat dan siap untuk memasuki masa konsepsi. Masa konsepsi yang optimal akan membentuk janin yang sehat dan mengurangi resiko yang membahayakan janin.


Sumber : http://bidanku.com/tips-melengkapi-nutrisi-di-masa-prakonsepsi

Bagaimana Bila Mengalami Infertilitas Sekunder?

Kasus yang seringkali dikeluhkan oleh pasien yang berkonsultasi lepas menggunakan kontrasepsi adalah sulitnya memiliki momongan. Tidak semua wanita mengalaminya, salah satu yang mempengaruhi adalah hormon wanita dan jenis kontrasepsi yang anda pilih.


Kesulitan hamil setelah melepas kontrasepsi atau setelah memiliki anak pertama seringkali dinamakan masalah Infertilitas sekunder. Gangguan Infertilitas sekunder mungkin saja terjadi pada pasangan yang sekalipun memiliki kesehatan organ reproduksi yang baik. Lantas apa yang dilakukan oleh ibu yang mengalami Infertilitas sekunder?

Infertilitas sekunder dialami oleh ibu yang sudah pernah memiliki anak (satu atau lebih) dan mengalami kesulitan ketika menginginkan hamil kembali. Infertilitas sekunder dapat terjadi pada usia reproduktif yaitu rentan usia 20-34 tahun atau pada usia melewati usia reproduktif di atas 35 tahun.

Rentan waktu melahirkan anak pertama mengakibatkan banyak perubahan yang terjadi pada organ reproduksi anda maupun pasangan. Hal ini yang menyebabkan proses kehamilan menjadi terganggu. Bagi anda yang bertanya-tanya bagaimana ciri yang menandakan terjadinya Infertilitas sekunder. ( Baca juga: Cara Cepat Hamil )

Berikut adalah beberapa kondisi yang harus anda waspadai :

    Anda sudah melepas alat kontrasepsi dan rutin berhubungan suami istri akan tetapi dalam kurun waktu 2 tahun tidak mengalami kehamilan.

    Bagi anda yang sudah melewati masa reproduktif tidak menggunakan kontrasepsi dan aktif berhubungan suami istri dalam kurun waktu 6 bulan tidak mempunyai anak.

    Memiliki riwayat penyakit peradangan rongga panggul dan alat kelamin terasa panas terbakar.

    Anda memiliki riwayat menstruasi yang tidak teratur kemudian berhenti dan kemudian berhenti menstruasi sama sekali.

Apabila anda mengalami tanda tanda diatas sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter anda untuk mendapatkan penanganan secara medis. Dokter akan menyarankan untuk melakukan serangkain test.

Bagaimana Bila Mengalami Infertilitas sekunder?

    Melakukan test darah , test darah untuk dapat mengukur kadar senyawa di dalam darah yang berhubungan dengan kesuburan.

    Pemeriksaan medis, berhubungan dengan pemeriksaan pada sumbatan, kelainan, gangguan dan kerusakaan dalam berbagai organ reproduksi.

    Pemeriksaan tambahan untuk mengetahui hasil tes darah serta pemeriksaan sehingga lebih spesifik.

Tidak hanya bagi ibu pemeriksan dilakukan untuk calon suami dengan pemeriksaan kualitas sperma dan pemeriksaan organ reproduksi. Sehingga untuk memastikan kesehatan anda dan suami dilakukan untuk menemukan penyebab yang membuat infertilitas sekunder.

Segera konsultasikan dengan dokter anda apabila mengalami Infertilitas sekunder, jangan lupa untuk menjaga gaya hidup yang sehat ditunjang dengan makanan yang dapat membantu anda untuk meningkatkan kesuburan. Salah satu ahli nutrisi dalam program terapi makanan yang dikutip dari FloLoving.com menuliskan sistem reproduksi yang sehat dapat diseimbangkan melalui hormon.

Daftar makanan ini akan membantu anda untuk menyeimbangkan hormon :

    Kayu Manis, mampu memperbaiki insulindan membantu meningkatkan ovulasi

    Alpukat, buah yang kaya akan kandungan lemak dan memiliki kandungan lemak tidak jenuh ini dapat meningkatkan kesuburan. Baik dikonsumsi oleh wanita yang berencana agar cepat memiliki anak.

    Telur, konsumsi telur dapat membantu kualitas kesuburan wanita

    Biji bunga matahari, inilah makanan yang tidak pernah menyangka memiliki manfaat untuk kesuburan wanita.

Ketika anda divonis mengalami infertilitas sekunder anda dapat mulai melakukan konsultasi dengan dokter anda kemudian memperbaiki pola hidup yang sehat.


Sumber : http://bidanku.com/bagaimana-bila-mengalami-infertilitas-sekunder

Waspadai Pregobesity Pada Ibu Hamil

Asupan nutrisi saat hamil merupakan salah satu modal utama ibu hamil dalam menjaga pertumbuhan dan perkembangan janin. Selain itu asupan nutrisi yang tepat akan membantu anda dalam mempertahankan stamina selama kehamilan. Sehingga banyak anggapan bahwa makanan dengan porsi yang lebih banyak dari biasanya akan membantu anda dalam memberikan asupan nutrisi bagi janin.


Betulkah selama kehamilan anda harus menambah porsi makanan anda sehingga membuat berat badan anda naik secara drastis? Ini yang membuat kebanyakan ibu hamil kebingungan, dimasukan untuk menambah nilai gizi adalah dengan variasi nutrisi yang didapatkan dari bahan makanan bukan berarti anda harus menambah porsi yang banyak tanpa memperhatikan kualitas nutrisinya.

Kebanyakan ibu hamil beranggapan asupan makanan dan pola makan yang salah sehingga menyebabkan kenaikan berat badan yang lebih selama kehamilan atau dikenal dengan istilah Pregobesity. Seberapa besar resiko ibu yang mengalami Pregobesity? Berikut penjelasannya.

Pregobesity adalah kondisi ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan yang cukup drastis selama kehamilan, keadaan ini seringkali dipicu oleh asupan dan pola makan yang salah. Banyak ibu hamil yang menganggap bahwa  berat badan dengan sendirinya akan turun setelah menjalani aktivitas sehari-hari setelah melahirkan. Padahal kesehatan ibu hamil harus nya diperhatikan, tidak selamanya kenaikan berat badan berimbas baik untuk kesehatan ibu hamil.

Pregobesity atau kelebihan berat badan selama kehamilan akan menimbulkan masalah kesehatan. Gangguan kesehatan yang seringkali dipicu karena berat badan berlebih selama kehamilan adalah diabetes mellitus tipe 2, hipertensi, jantung stadium dini. Bahkan komplikasi kehamilan yang sangat berkaitan antara lain hipertensi, pengentalan darah, diabetes gestasional dan preeklampsia.

Tidak hanya selama kehamilan, Pregobesity juga beresiko menggangu persalinan. Gejala asma dan persalinan dengan menggunakan bedah caesar. Pemicu bedah caesar adalah kenaikan berat badan janin yang dikandung akan ikut naik ketika ibu hamil memiliki berat badan yang lebih. Dengan mengetahui resiko Pregobesity maka sebaiknya anda melakukan pencegahan dengan asupan dan pola makan yang benar selama kehamilan.

Waspadai Pregobesity pada ibu hamil dengan melakukan pencegahan :

    Mengatur porsi asupan karbohidrat, anda dapat memilih karbohidrat yang tepat misalnya nasi putih anda ganti dengan nasi merah.

    Kurangi asupan garam dalam pengolahan makanan. Kandungan garam yang tinggi akan menyebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti kaki bengkak dan memicu kenaikan berat badan. Kurangi pula makanan yang banyak mengandung garam seperti telur asin, ikan asin, camilan, kornet dan lain-lain.

    Perbanyak konsumsi sayur dan buah. Makanan yang mengandung air dan serat akan membantu pencernaan ibu hamil selain itu untuk anda yang hobi mengkonsumsi cemilan ketika hamil ganti dengan menu yang sehat dari bahan sayur dan buah.

    Perencanaan kehamilan sehingga mendapatkan posisi tubuh yang ideal. Bagi anda yang akan merencanakan hamil sebaiknya mendapatkan posisi berat badan yang ideal terlebih dahulu sehingga mengurangi resiko Pregobesity.

    Lakukan senam atau olahraga yang aman untuk ibu hamil dalam menjaga kebugaran selama kehamilan.

Dengan demikian sangat penting bagi ibu hamil untuk mengetahui dan mendapatkan pencegahan agar selama kehamilan terhindar dari gangguan kesehatan yang berasal dari kenaikan berat badan yang drastis. Ini tidak hanya mempengaruhi penampilan anda melainkan menimbulkan gangguan kesehatan selama hamil dan menjelang persalinan. Terapkan pola hidup sehat selama kehamilan.


Sumber : http://bidanku.com/waspadai-pregobesity-pada-ibu-hamil