Mengapa Ibu Hamil Lebih Mudah Marah?

Mengapa Ibu Hamil Lebih Mudah Marah?

Baca Juga

Kini, anda tengah berbahagia senantiasa memantau perkembangan dan pertumbuhan janin. Selain tidak sabar menunggu kehadiran buah hati ditengah-tengah keluarga anda, selama perjalanan kehamilan ada yang membuat anda tidak nyaman. Keluhan kehamilan seringkali dirasakan oleh hampir 9 dari 10 ibu yang hamil.


Salah satu keluhan yang membuat ibu tidak nyaman adalah perubahan emosi yang seringkali dialami oleh ibu hamil. Ibu seringkali merasakan kesepian, sedih bahkan lebih cenderung mudah marah. Artikel kali ini akan membantu anda mengetahui ibu hamil yang mudah marah dan bagaimana cara untuk mengatasi ibu hamil yang mudah marah.

Ibu hamil mudah marah dapat disebabkan dua faktor, baik karena perubahan hormon ataupun karena perubahan fisik yang memerlukan adaptasi. Fluktuasi mood pada ibu hamil seperti perilaku menjelang menstruasi. Biasanya diawali oleh ibu hamil pada trimester pertama sehingga ibu hamil membutuhkan waktu untuk adaptasi. Faktor selanjutnya adalah ibu hamil yang membutuhkan dukungan.

Ibu hamil yang seringkali marah-marah dapat dikarenakan di dalam dirinya belum bisa menerima perubahan tubuh. Memasuki trimester ketiga ibu semakin lelah dengan kandungan yang semakin besar, ditambah dengan napas yang pendek, rasa gerah dan sering berkeringat kemudian beberapa keluhan lainnya seperti wajah bengkak, sakit punggung ataupun kaki yang sering pegal. Ini menjadi penyebab ibu mudah marah.

Mengingat dua faktor tersebut, secara hormon memang tidak dapat dicegah. Ibu hamil akan mengalaminya memasuki trimester pertama sedangkan untuk faktor perubahan tubuh di trimester ke tiga dapat anda kurangi sehingga anda tidak mengalami fluktuasi mood yang hebat.

Berikut adalah beberapa tahapan yang dapat anda lakukan agar ibu hamil tidak mudah marah :

1. Mulailah terbuka pada suami

Memiliki orang terdekat untuk dapat mengeluhkan perasaan anda adalah salah satu cara mengurangi fluktuasi mood selama kehamilan. Anda dapat membicarakan kekhawatiran anda sehingga dapat mengatasinya. Anda dapat membangun komunikasi dan bonding dengan suami anda. Anda dapat meminta agar suami anda untuk bersabar menghadapi perubahan emosi yang anda alami selama kehamilan.

2. Anda mulai belajar relaksasi

Anda dapat menenangkan diri dengan mengikuti kegiatan yang membuat rilek. Salah satunya dengan mengikuti yoga khusus ibu hamil. Selain yoga khusus ibu hamil cobalah dengan menggunakan terapi musik untuk mengurangi rasa kesel dan mendorong mood lebih baik.

3. Kegiatan yang menyenangkan

Perubahan berat badan yang semakin hari semakin membuat anda tidak percaya diri akan membuat anda khawatir dan cemas ketika harus menghabiskan waktu di luar rumah. Anda dapat membisikan di dalam hati bahwa semua itu akan segera terobati ketika buah hati terlahir. Bahkan membuat masa kehamilan menyenangkan jauh lebih penting untuk membuat anda mendorong mood yang positif selama kehamilan.

4. Kurangi stress

Sering kesal dan marah-marah ini bisa menjadi anda terbebani dan stress selama kehamilan. Anda dapat mengurangi tekanan dengan meluangkan waktu untuk sekedar bersantai dan menikmati hobi anda. Anda dapat membuat sebuah catatan yang dapat anda lakukan selama kehamilan sehingga bebas dari stress.

Dari uraian diatas sudah kita ketahui bahwa mudah marah pada ibu hamil dapat disebabkan karena faktor hormon dan faktor kesiapan ibu hamil dalam menghadapi perubahan fisik yang terjadi. Untuk dapat mengurangi fluktuasi mood anda dapat mengikuti tips di atas dan jangan lupa untuk tetap menjaga waktu istirahat anda. Usahakan untuk mendapatkan tidur malam yang berkualitas.


Sumber : http://bidanku.com/mengapa-ibu-hamil-lebih-mudah-marah

Related Posts

Mengapa Ibu Hamil Lebih Mudah Marah?
4/ 5
Oleh