Baca Juga
Makanan atau minuman yang dihaluskan dengan memakai blender atau juicer saat ini sangat digemari oleh masyarakat modern. Sebut saja sup, yang memang sedap dan lezat jika dihaluskan menjadi jus. Belum lagi jus buah yang memudahkan penikmatnya untuk mengonsumsi tanpa perlu mengunyah lagi.
Namun dibalik kemudahan menikmati hidangan tersebut, ternyata penelitian terbaru mengungkap ada sisi negatif dari mengonsumsi jus dalam jangka panjang. Sementara jangka pendeknya bisa menimbulkan migrain, masalah kesehatan di hati, dan juga masalah kesuburan.
Tak hanya itu, Anda juga bisa mengalami kelelahan dan letih tiba-tiba, serta konsentrasi yang menurun menimbulkan tidak fokus. Anda juga jadi lebih mudah lapar setelah mengonsumsi jenis makanan atau minuman yang di jus.
Dilansir laman Dailymail, peneliti juga menyatakan bahwa jika Anda lebih banyak mengonsumsi jus sebagai asupan makanan, maka risiko kesehatannya adalah organ hati akan bermasalah, serta kesuburan terganggu.
Seorang ahli yang menulis buku tentang manfaat mengonsumsi aneka jus, Jason Vale, semula menerapkan hal yang ia tuliskan di bukunya tersebut setiap hari. Namun kini dirinya menghentikan pola diet tersebut karena merasakan efek negatifnya.
Jason Vale merasa lebih lemah, dan mudah terserang migrain serta beberapa penyakit lain. Ia kini memperbaiki pola makan dengan mengonsumsi makanan normal kembali, yakni yang dikunyah dengan cara biasa.
“Memang, awalnya jus sangat baik buat kesehatan. Tapi, jika hal ini tidak dibarengi dengan konsumsi makanan lain justru akan berefek buruk buat kesehatan,” ungkap Ms Quirke, seorang ahli kesehatan di Amerika Serikat.
Penyebab munculnya efek negatif tersebut, diduga akibat tidak bercampurnya makanan dengan enzim yang seharusnya ada saat makanan di kunyah di mulut. Selain itu, sistem pencernaan yang telah ada di tubuh manusia tidak dirancang untuk selalu mengonsumsi makanan yang sangat halus.
Beberapa nutrisi dalam makanan juga seharusnya tidak langsung masuk ke pencernaan, melainkan harus diproses dahulu dengan dikunyah.
Sue Baic, ahli dari Bristol University menganjurkan agar wanita hamil, pasien kurang berat badan, pasien epilepsi, serta gangguan pencernaan sebaiknya hanya mengonsumsi jus sesekali saja.
Sumber : http://sidomi.com
Namun dibalik kemudahan menikmati hidangan tersebut, ternyata penelitian terbaru mengungkap ada sisi negatif dari mengonsumsi jus dalam jangka panjang. Sementara jangka pendeknya bisa menimbulkan migrain, masalah kesehatan di hati, dan juga masalah kesuburan.
Tak hanya itu, Anda juga bisa mengalami kelelahan dan letih tiba-tiba, serta konsentrasi yang menurun menimbulkan tidak fokus. Anda juga jadi lebih mudah lapar setelah mengonsumsi jenis makanan atau minuman yang di jus.
Dilansir laman Dailymail, peneliti juga menyatakan bahwa jika Anda lebih banyak mengonsumsi jus sebagai asupan makanan, maka risiko kesehatannya adalah organ hati akan bermasalah, serta kesuburan terganggu.
Seorang ahli yang menulis buku tentang manfaat mengonsumsi aneka jus, Jason Vale, semula menerapkan hal yang ia tuliskan di bukunya tersebut setiap hari. Namun kini dirinya menghentikan pola diet tersebut karena merasakan efek negatifnya.
Jason Vale merasa lebih lemah, dan mudah terserang migrain serta beberapa penyakit lain. Ia kini memperbaiki pola makan dengan mengonsumsi makanan normal kembali, yakni yang dikunyah dengan cara biasa.
“Memang, awalnya jus sangat baik buat kesehatan. Tapi, jika hal ini tidak dibarengi dengan konsumsi makanan lain justru akan berefek buruk buat kesehatan,” ungkap Ms Quirke, seorang ahli kesehatan di Amerika Serikat.
Penyebab munculnya efek negatif tersebut, diduga akibat tidak bercampurnya makanan dengan enzim yang seharusnya ada saat makanan di kunyah di mulut. Selain itu, sistem pencernaan yang telah ada di tubuh manusia tidak dirancang untuk selalu mengonsumsi makanan yang sangat halus.
Beberapa nutrisi dalam makanan juga seharusnya tidak langsung masuk ke pencernaan, melainkan harus diproses dahulu dengan dikunyah.
Sue Baic, ahli dari Bristol University menganjurkan agar wanita hamil, pasien kurang berat badan, pasien epilepsi, serta gangguan pencernaan sebaiknya hanya mengonsumsi jus sesekali saja.
Sumber : http://sidomi.com
Waduh, Ini Efek Buruk Mengonsumsi Jus
4/
5
Oleh
free
