Cara Memulai Jadwal Makan Bayi 6 Bulan

Cara Memulai Jadwal Makan Bayi 6 Bulan

Baca Juga


Bayi yang berusia 6 bulan dianggap sudah bisa mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) karena beberapa refleks bayi sudah lebih terorganisir dibandingkan bulan-bulan awal kelahirannya. Waktu ini adalah saat yang tepat bagi orang tua untuk memulai jadwal makan bayi 6 bulan.

Pada usia 6 bulan, bayi sudah bisa menyangga kepalanya dengan baik, duduk dengan tegak, dan refleks menggerakkan lidahnya untuk mencegah benda asing masuk ke dalam mulutnya juga sudah menghilang. Pada usia ini, bayi sudah mampu menutup mulut jika disodori sendok dan bisa menggerakkan makanan dari depan ke belakang mulut dengan lidahnya.



Saluran pencernaan bayi pun semakin berkembang, sehingga walau masih tetap membutuhkan susu sebagai sumber kalori, bayi akan memerlukan nutrisi tambahan yang tidak dimiliki ASI untuk melengkapi proses tumbuh kembangnya, seperti zat besi.

Tips Memulai Pemberian MPASI

Tanda lain bayi Anda sudah siap mengonsumsi makanan yang lebih padat adalah ketika ia mulai sering memperhatikan atau berusaha mengambil makanan Anda pada waktu Anda makan. Mulailah memberi MPASI dengan sabar, perlahan dan bertahap ketika ia kembali menunjukkan ketertarikannya pada makanan yang Anda pegang. Berikut adalah beberapa tips pemberian MPASI ke dalam jadwal makan bayi 6 bulan:
  •     Jika bayi tampak tidak tertarik atau menolak, cobalah menunggu beberapa menit hingga beberapa hari atau bahkan minggu sebelum Anda mencoba mengenalkannya lagi pada MPASI. Anda tidak perlu merasa khawatir, karena pada periode ini, MPASI masih merupakan makanan pelengkap dan bukan sumber makanan utama bagi bayi Anda.
  •     Jika bayi Anda sudah mau mengonsumsi MPASI, tunggulah hingga 3 hari sebelum mengenalkan MPASI baru padanya. Rentang waktu ini akan menunjukkan apakah bayi memiliki reaksi alergi atau tidak terhadap makanan tersebut. Anda juga bisa membuat catatan harian yang berisi makanan apa saja yang sudah dikonsumsi bayi agar lebih mudah menemukan sumber alergi, jika memang ada.
  •     Perhatikan konsistensi dan tekstur larutan/bubur/puree dari MPASI. Anda bisa mencampur sayuran maupun buah yang telah dikukus atau dipanggang (merebus MPASI dapat menghilangkan nutrisinya) dengan perbandingan susu yang lebih banyak di awal pengenalan MPASI. Begitu bayi mulai terbiasa, Anda bisa mengurangi susu sehingga bubur menjadi lebih kental.
  •     Kenalkan MPASI sayur-sayuran terlebih dahulu untuk menghindari bayi lebih memilih dan menyukai buah-buahan, karena rasanya yang manis. Selain itu, tambahkan beberapa MPASI yang mengandung zat besi seperti daging, wortel, kacang hijau, ubi jalar, labu, pisang, pir, apel, dan buah persik.
  •     Hindari memberikan tambahan gula atau garam pada MPASI.
  •     Pemberian MPASI boleh diseling dengan pemberian air untuk membantu bayi menelan.
  •     Jangan berikan madu dan susu sapi pada bayi Anda, karena pencernaannya belum mampu membasmi bakteri yang ada pada madu atau mencerna susu sapi dengan baik. Keduanya baru diperbolehkan pada bayi yang sudah berusia 1 tahun.
  •     Jangan menyimpan makanan bayi lebih dari dua hari di dalam kulkas.
  •     Disarankan memberikan campuran susu dan satu jenis MPASI saja di tahap perkenalan awal ini, hingga bayi dirasa sudah benar-benar bisa mengonsumsi MPASI dengan baik.

Mengatur Jadwal Makan Bayi 6 Bulan yang Benar

Sebelum memulai jadwal makan bayi 6 bulan, ada baiknya Anda sudah mengetahui dan mengenal dengan baik kebiasaan dan kebutuhan bayi Anda. Bayi 6 bulan umumnya masih membutuhkan ASI sebagai sumber kalori utama, walau Anda juga sudah bisa memberikannya susu formula. Pada usia ini bayi umumnya makan (menyusui) sebanyak empat hingga enam kali sehari, dan biasanya menghabiskan 180-240 ml susu per waktu makan. Total jumlah susu yang dikonsumsi tidak boleh lebih dari 960 ml.

Mulailah pemberian MPASI sebanyak dua kali sehari dan sekitar dua sendok makan saja. Gunakan sendok makan bayi untuk menyuapinya. Bayi biasanya dapat mengonsumi MPASI sebanyak dua sendok makan hingga dua cangkir (480 gram) per hari. Jumlah ini tergantung dari ukuran dan kemampuan makan bayi.

Pada tahap perkenalan ini Anda bisa mencampur 1 sendok teh puree MPASI dengan 4-5 sendok teh ASI atau susu formula. Perbandingan bisa ditingkatkan hingga menjadi 1 sendok makan puree MPASI dengan 1 sendok makan ASI atau susu formula. Waktu makan bayi bisa ditingkatkan dari dua kali hingga tiga atau empat kali per hari jika memang sudah memungkinkan. Jika ingin memberikan jus buah, pastikan untuk memberikan jus yang Anda buat sendiri dan bukan jus dalam kemasan. 120 ml per hari adalah takaran yang bisa Anda jadikan patokan jika ingin memberikan jus buah murni pada bayi.

Pilihlah waktu pemberian MPASI ketika bayi Anda sedang tidak merasa lelah atau gelisah, dan ketika ia merasa tidak terlalu lapar. Tetap sediakan takaran susu yang biasanya sebagai pendamping, dan berjaga-jaga jika bayi masih belum mau menerima MPASI.

Seiring bertambah usia, bayi akan membutuhkan lebih banyak nutrisi yang berasal dari berbagai jenis makanan. Pemberian MPASI sesuai jadwal makan bayi 6 bulan yang benar, teratur, dan sesuai takaran bisa membantu bayi membiasakan diri dengan MPASI, mengenali makanan sumber alergi, dan mengurangi risiko obesitas ketika ia memasuki usia anak-anak.

Sumber : alodokter.com

Related Posts

Cara Memulai Jadwal Makan Bayi 6 Bulan
4/ 5
Oleh